Sabda Hidup
Kamis 24 Maret 2022, Kamis Pekan Prapaskah III
Bacaan: Yer. 7:23-28; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; Luk. 11:14-23.
“Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”
(Luk 11: 23)
Perikope Injil hari ini (Luk 11: 14 – 23) mengingatkan kita bahwa hidup dan misi Yesus di bumi adalah suatu peperangan melawan si jahat. Masa Prapaskah dan Pekan Suci menunjukkan pertarungan yang semakin meningkat. Lukas menulis bahwa sesudah Pembaptisan Yesus, Setan pergi meninggalkan Yesus dan menunggu waktu yang baik (Luk 4: 13).
Masa Prapaskah ini bagi kita juga merupakan suatu peperangan rohani. Tak cukuplah bagi kita menyadari kesalahan dan kekurangan kita.
Apa yang dikatakan Yesus dalam Injil hari ini adalah: “Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan,” (Luk 11: 23). Bersama Yesus dalam peperangan itu, kita tidak dapat bersikap netral, acuh-tak acuh, kita tidak dapat setengah-setengah. Ikut Tuhan, atau melawan Tuhan! Jika kita menolak untuk berpihak dengan Tuhan, itu berarti kita berada di pihak Setan. Kita tahu bahwa Tuhan pasti akan memenangkan peperangan ini. Jadi, mengapa kita membiarkan diri berada di pihak yang kalah?
Maka memilih dengan bijak dalam tindakan-tindakan kita menjadi hal yang penting dalam masa Prapaskah ini. Tentu kita akan membaharui komitmen kita untuk berada di pihak Yesus itu melalui pembaharuan komitmen dalam hidup perkawinan; sebagai orang tua; dalam hidup religius sebagai rohaniwan, biarawan, biarawati; dalam usaha kita untuk membuat suatu perbedaan yang baik dalam hidup kita.
Yuuk, lawan si jahat! Bersama Yesus, kita pasti menang!