Remah Harian

YANG KUKEHENDAKI IALAH BELAS KASIH

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Senin, 21 September 2020, Pesta St. Matius Rasul dan Pengarang Injil

“Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

(Mat 9: 13)

Hari ini kita rayakan Pesta St. Matius, rasul dan penginjil. Nama Matius, dalam bahasa Ibrani “Mattityahu” dan ditransliterasi ke dalam bahasa Yunani “Mathathias” atau dalam versi pendeknya “Mathaios” berarti “pemberian Tuhan.” Dalam Injil Markus 2: 14 dan Lukas 5: 27 ia juga disebut Lewi. Injil Matius 9: 9; 10: 3, menyebutnya sebagai seorang pemungut cukai. Ia sedang duduk di rumah cukai di Kapernaum ketika Yesus memanggilnya untuk mengikuti Dia. Jadi ketiga Injil Sinoptik sepakat menyebutnya sebagai seorang pemungut cukai. Sebagai pemungut cukai, pekerjaannya adalah mengumpulkan pajak untuk penjajah atau pemerintah Romawi. Oleh karena itu ia dianggap sebagai orang berdosa, pengkhianat bangsa, sebagai musuh dan bukan tidak mungkin dianggap memperkaya diri dengan pemerasan dan penipuan. Itulah sebabnya, ia ditolak dan dijauhi oleh orang-orang sebangsanya.

Sesudah dipanggil oleh Yesus, Ia mengundang Yesus makan di rumahnya. Maka datanglah banyak pemungut cukai yang makan bersama dengan Yesus dan murid-murid-Nya. Inilah yang mengundang kritik dari para Farisi: “Ia makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa.” Menanggapi kritik para Farisi Yesus berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit….. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa,” (Mat 9: 12 – 13).

Yesus mengasihi orang-orang berdosa yang bertobat yang merindukan kebenaran, dan bukan para pemuka agama yang memilih untuk berpegang pada kebenaran diri mereka sendiri serta tidak mau mengakui bahwa mereka berdosa di hadapan Allah. Kita sebagai orang yang sungguh-sungguh percaya akan menyadari keberdosaan kita dan ketidakmampuan kita untuk memperbaharui diri kita dengan kekuatan diri kita sendiri.

Yesus juga bersabda: “Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan”. Belas kasih mendidik kita untuk membenci dosa tetapi mengasihi pendosa, menjauhi yang jahat tetapi merangkul orang yang bertobat. Pesta St. Matius Rasul mengajak kita untuk menjadi orang-orang yang lembut dan bijaksana. Hendaklah kita hidup dalam prinsip yang teguh namun tetap murah hati terhadap sesama. Kita sebagai anggota tubuh Kristus bukanlah orang-orang yang sempurna. Kita semua dipanggil menuju kesempurnaan dengan saling mengampuni. Berjalanlah dalam belas kasih Allah, niscaya kita akan menuju kesempurnaan.

Bacaan hari ini: Ef. 4:1-7,11-13Mzm. 19:2-3,4-5Mat. 9:9-13.

Author

Write A Comment