Remah Harian

Tuhan Menangis

Pinterest LinkedIn Tumblr

Ketika Yesus telah dekat dan melihat kota Yerusalem, Ia menangisinya, kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!” (Luk 19: 41 – 42)

Sekarang ini, mungkin Tuhan juga menangis ketika Ia melihat penderitaan yang tak perlu, anak-anak-Nya menderita di mana-mana. Penderitaan yang sebagian besar karena mengabaikan-Nya, atau karena melawan kehendak-Nya. Banyak yang menderita karena kelaparan, kemiskinan, penculikan, pembunuhan, kemabukan, penyalahgunaan napza, dan masih banyak lagi. Ada juga penderitaan yang sebenarnya tak perlu tapi muncul karena ketidaksetiaan dalam perkawinan, karena kurangnya usaha untuk saling memahami atau karena tidak mau saling mengampuni.

Yesus juga menangis saat ini ketika hidup tidak dihormati, ketika bayi-bayi tak bersalah ditolak dan diaborsi, ketika kekudusan perkawinan dilanggar, ketika kita menolak untuk setia terhadap nilai-nilai Injili.

Ratapan Yesus menggemakan kesedihan Allah yang berasal dari kasih yang begitu besar bagi kita.

Bacaan hari ini:Why. 5:1-10Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9bLuk. 19:41-44

Author

Write A Comment