Dalam pelajaran agama Ibu guru bertanya kepada murid-muridnya: “Anak-anak, di mana kitorang bisa temukan Tuhan?”
Anak-anak menjawab: “Di gereja Bu Guru…”
Anak-anak lain ada yang menjawab: “Di rumah,” “Di sekolah,” “Di jalan..”
“Benar,” jawab Bu Guru. Kitorang bisa temukan Tuhan di mana-mana.
Tetapi Ibu guru terkejut ketika Obet menjawab: “Di WC, Bu Guru…!!!”
Lalu Bu Guru bertanya kepada Obet: “Bagaimana ko bisa temukan Tuhan di WC?”
Obet menjawab: “Kalau pagi-pagi sa Bapa mo antar saya deng kakak ke sekolah, baru kakak masih ada di dalam WC, Bapa biasa gedor-gedor pintu WC dan bilang: Tuhan Allah eh…, ko masih di dalam situ?”
Kedatangan Tuhan, Sang Mesias adalah tema Injil kita hari ini. Orang-orang Yahudi mengutus beberapa imam dari Yerusalem kepada Yohanes Pembaptis untuk bertanya apakah ia adalah Mesias yang sudah lama dinantikan. “Aku bukan Mesias,” jawab Yohanes. “Tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.” (Yoh 1: 26 – 27).
Orang-orang Yahudi tidak mengenali Kristus, Sang Mesias yang sudah ada di tengah-tengah mereka karena mereka terpenjara oleh pemahaman mereka sendiri tentang Mesias.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita sungguh-sungguh sudah mengenali dan menerima Kristus dalam hidup kita? Atau Kristus tetap seorang asing dalam hidup kita, bahkan ketika kelahiran-Nya sebentar lagi akan kita rayakan?
Kita mungkin sangat taat dalam mentaati segala hukum dan aturan Gereja, atau bahkan hafal isi Katekismus, namun apakah kita sungguh mengenal dan mengalami Kristus secara personal dan mendalam dalam kehidupan konkret kita sehari-hari? Tuhan ada di mana dalam hidup anda?
Bacaan Misa hari ini: Yes. 61:1-2a,10-11; MT Luk. 1:46-48,49-50,53-54; 1Tes. 5:16-24; Yoh. 1:6-8,19-28
Selamat pagi, selamat Hari Minggu. Gaudete! Bersukacitalah! Sebab Tuhan sudah dekat!
