“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu,” (Mat 7: 24).
Lalu apakah “rumah” itu? Rumah itu adalah hidup kita dengan segala rencananya. Dalam membangun “rumah” hidup kita, Yesus tidak hanya ingin menjadi atap yang melindungi dari terik matahari dan hujan. Ia juga tidak hanya ingin menjadi tembok atau dinding yang melindungi kita dari segala macam gangguan dari luar. Ia juga tidak hanya ingin menjadi jendela atau pintu yang memberi kita jalan keluar. Tetapi Ia ingin menjadi batu – fondasi, dasar yang menopang keseluruhan hidup kita.
Masa Advent menjadi saat yang baik untuk kita melihat hidup kita. Apakah hidup kita dibangun atas dasar Kristus? Dan hidup yang dibangun atas dasar Dia, adalah menerima Sabda-Nya, membiarkan Sabda-Nya menuntun dan mengarahkan hidup kita dan membuat hidup kita kokoh di atas “Batu Karang”.
Bacaan Misa hari ini: Yes. 26:1-6; Mzm. 118:1,8-9,19-21,25-27a; Mat. 7:21,24-27
