Remah Harian

TAK PANTAS? NO WORRIES!

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Rabu, 6 Juli 2022, Rabu Pekan Biasa XIV
Bacaan: Hos. 10:1-3,7-8,12Mzm. 105:2-3,4-5,6-7Mat. 10:1-7.

Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.

(Mat 10: 1 – 4)

Teman sekelas saya, setelah beberapa tahun di seminari, memutuskan untuk keluar, karena merasa tidak layak untuk menjadi seorang imam. Seorang bapak yang saya kenal, hidupnya sangat baik dan saleh. Tetapi ketika diminta untuk menjadi prodiakon, ia merasa tidak pantas. Saya pun, merasa tidak layak untuk menjadi rekan sekerja Tuhan dalam misi-Nya di bumi ini, karena kelemahan dan kekurangan saya. Maka tidak pada tempatnya jika saya mengandalkan diri sendiri.

Saya kira, perasaan tidak pantas, kesadaran akan ketidaklayakan itu dirasakan oleh semua. Kita semua merasa tidak layak untuk menjadi alat Tuhan. Walau demikian, jika kita merenungkan Injil hari ini, Tuhan memanggil juga mereka yang tidak layak. Ia memanggil Petrus dan Andreas yang barangkali kurang berpendidikan. Ia memanggil Matius yang disingkirkan dan dijauhi orang karena pekerjaannya sebagai pemungut cukai. Bukan tidak mungkin ia mengambil keuntungan secara tidak jujur melalui pekerjaannya. Ia memanggil Thomas yang peragu, Simon orang Zelot yang ultra nasionalis. Bahkan Ia memanggil Yudas Iskariot yang akan mengkhianati Dia. Meski tidak layak, penuh kekurangan Yesus memanggil mereka.

Atas cara yang sama, meski keberdosaan dan ketidaklayakan kita, Yesus juga memanggil kita menjadi murid-murid-Nya. Ia memanggil kita bukan tanpa alasan tetapi Ia memilih kita karena Ia mengenal kita masing-masing. Oleh sebab itu, tidak perlu kita takut dan khawatir jika Ia menghendaki kita untuk melakukan lebih dari sekadar menghadiri misa! Biarlah Ia memakai kita untuk kemuliaan Kerajaan-Nya!

Walau tak pantas karena dosa
kita belajar untuk setia
Mencintai Yesus dan Gereja
mewartakan terang keselamatan-Nya.

Author

Write A Comment