Remah Harian

SESUAI KEMAMPUAN

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Sabtu, 28 Agustus 2021, Peringatan Wajib St. Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja

“Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.”

(Mat 25: 14 – 15)

Bacaan Injil hari ini bercerita merngenai perumpamaan tentang talenta. Satu talenta nilainya amat besar. Pada masa itu, satu talenta sama dengan 6.000 dinar. Satu dinar adalah upah kerja satu hari. Maka 1 talenta sama dengan upah kerja 6.000 hari. Jika satu tahun adalah 365 hari maka 1 talenta adalah upah kerja lebih dari 16 tahun; dua talenta adalah upah kerja 32 tahun; lima talenta adalah upah kerja 80 tahun. Siapa yang akan mempercayakan uang dengan jumlah besar sekali seperti itu kepada hamba-hambanya?

Sebenarnya, tuan itu mempercayakan talenta-talenta itu sesuai dengan kemampuan hamba-hambanya, “masing-masing menurut kesanggupannya,” (Mat 25: 15). Dengan demikian Tuhan juga mengharapkan “laba” dari talenta-talenta itu sesuai kesanggupan hamba-hambanya.

Ia hanya meminta dua keping uang perak dari si janda miskin (Lk 21: 1 – 4) tetapi mengharapkan seluruh harta kekayaan dari Ananias dan Safira (Kis 5: 1 – 11).

Perawan Maria, boleh saja ragu-ragu terhadap kata-kata Malaikat, tetapi Zakharia sebagai seorang imam, telah diberi kepercayaan lebih. Tak boleh ragu. Petrus harus ditanya tiga kali tentang kasihnya kepada Yesus, sedangkan Paulus tak pernah ditanya meski ia pernah menganiaya murid-murid Yesus yang lain (Kis 9: 1 – 9).

Sebagai orang Kristiani, apalagi imam dan biarawan-biarawati, kita semua telah diberi lebih. Dengan pelbagai sakramen, dengan menerima Tubuh dan Darah Kristus, melalui Gereja yang adalah Tubuh Mistik kristus, kita telah diberi begitu banyak rahmat. Maka kepada kita juga dituntut lebih banyak.

Tuhan memberikan rahmat yang berbeda-beda kepada kita masing-masing. Maka persembahan kita pun berbeda-beda. Jika kita diberi lebih banyak, maka sudah semestinya lebih banyak yang kita persembahkan. St. Agustinus yang kita peringati hari ini pernah berkata: “God is always trying to give good things to us, but our hands are too full to receive them. Tuhan selalu berusaha memberi hal-hal yang baik kepada kita, tetapi tangan kita terlalu penuh untuk menerimanya.” Bagaimana agar kita dapat menerima lebih dari Tuhan? Kita memberi. Kita berbagi.

Bacaan hari ini: 1Tes. 4:9-11; Mzm. 98:1,7- 8,9; Mat. 25:14-30

Author

Write A Comment