Remah Harian

SENANDUNG SYUKUR

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Selasa, 22 Desember 2020

“Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.”

(Luk 1: 46 – 47)

Ketika kita bahagia, tidak jarang kita bersenandung bukan? Selagi kita bekerja atau berkendara, tidak jarang kita juga bersenandung. Yang paling sering adalah menjadi penyanyi di kamar mandi. Pada saat-saat seperti itu, melodi sebuah lagu merupakan luapan spontan dari diri kita, suatu cara untuk mengungkapkan sesuatu yang kita rasakan.

Maria, ibu Yesus, dan Hanna, ibu Samuel, mempunyai banyak alasan untuk bersenandung – keduanya dikejutkan oleh karya Tuhan dalam diri mereka, mereka mengandung anak-anak yang luar biasa, karena campur tangan Tuhan. Keduanya mengungkapkan dalam lagu bagaimana hidup mereka dipenuhi dengan kekayaan yang tak terduga. Karena keduanya adalah orang-orang beriman, mereka mengenali bahwa Allah, sumber segala karunia dalam hidup mereka. Mungkin mereka juga bersenandung selagi mereka melakukan pekerjaan mereka sehari-hari.

Saat Natal semakin dekat dan perhatian banyak diberikan kepada kekayaan-kekayaan material, mari kita juga melihat kekayaan-kekayaan rohani dan mengambil waktu meresapkan dan mewartakan kebaikan Allah dalam diri kita. Hari ini, senandungkan lagu bagi-Nya. Buatlah daftar karunia yang Allah telah berikan kepada Anda sepanjang tahun ini. Dan bersenandunglah, bersukacitalah di dalam Tuhan Juru Selamat kita!

Senandungkan pujian bagi-Nya!

Bacaan hari ini: 1Sam. 1:24-28; MT 1Sam. 2:1,4-5,6-7,8abcdLuk. 1:46-56.

Author

Write A Comment