Hari ini kita rayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Apakah memang Santa Perawan Maria lahir tanggal 8 September? Tidak ada yang tahu persis hari kelahiran Santa Perawan Maria. Namun, Gereja konsisten dalam merayakan kelahirannya, sembilan bulan setelah Pesta Maria Dikandung Tanpa Noda pada 8 Desember. Kita memiliki alasan untuk bersukacita atas kelahiran Maria. Kelahirannya adalah kelahiran suci sejak Perawan Maria disucikan sejak saat pertama keberadaannya. Kelahirannya adalah pendahuluan bagi kedatangan Sang Juruselamat. St. Andreas dari Kreta mengatakan bahwa kelahirannya adalah “prelude” atau “pendahuluan” dari “persatuan antara Sang Sabda dengan daging”. Dengan kedatangannya di kancah manusia, babak baru keselamatan umat manusia akan segera dimulai. Karena itu, kelahirannya adalah anugerah besar dari Tuhan untuk umat manusia.
Kelahiran Santa Perawan Maria yang Terberkati memaklumkan sukacita dan keselamatan yang mendekat dari dunia yang hilang. Maria dibawa ke dunia tidak seperti anak-anak Adam lainnya yang tercemar dosa, tetapi murni, suci, indah, dan mulia, dihiasi dengan segala rahmat yang paling berharga, yang sesuai baginya untuk menjadi Bunda Sang Penyelamat.
Ulang tahun biasanya dirayakan dengan meriah. Bagaimana kita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria? Tentu kita juga bersukacita karenanya, menghaturkan pujian dan syukur kepada Allah atas kemurahan dan belas-kasih-Nya kepada kita, sambil memohon perantaraannya kepada Sang Putera. Yesus dari Nazareth tentu tidak akan menolak permohonan Bunda Kudus-Nya, yang dengan perantaraannya Ia lahir di dunia.
Anda tentu masih ingat semboyan St. Paus Yohanes Paulus II yaitu “Totus Tuus”, dengan huruf M, yang berarti Maria. Kata-kata ini, yang berarti “Sepenuhnya milikmu” adalah tanda bahwa Paus Yohanes Paulus sangat mengasihi dan menghormati Maria. Sepenuhnya memberikan diri kepada Maria tidak berarti mengurangi keberpusatan kita pada Kristus. Bahkan, semakin dekat dengan Maria, semakin dekat kita dengan Kristus.
Saat merayakan ulang tahun, kita bergembira dan memberikan hadiah. Tentu Pesta hari ini juga menjadi alasan kita untuk bersukacita. Hadiah apakah yang pantas anda berikan kepada Santa Perawan Maria?
Bacaan misa hari ini: Mi. 5:1-4a atau Rm. 8:28-30; Mzm. 13:6ab,6cd; Mat. 1:1-16,18-23 (Mat. 1:18-23).
