Sabda Hidup
Senin, 8 November 2021, Senin Pekan Biasa XXXII
Bacaan hari ini: Keb. 1:1-7; Mzm. 139:1-3,4-6,7-8,9-10; Luk. 17:1-6.
“Tambahkanlah iman kami!” Demikian para rasul berseru kepada Yesus. Tetapi Yesus tidak menjawab: “OK! Baik, Aku akan membuat imanmu menjadi besar!” Malahan Ia menjawab: “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.” Kiranya Yesus hendak mengatakan: It’s Ok, imanmu kecil, bahkan sekecil biji sesawi. Hidupilah itu, dan Aku akan melengkapinya.
Kita masing-masing dipanggil Tuhan untuk percaya bahwa Ia dapat membuat mukjizat dalam hidup kita dan bahwa bersama-Nya kita dapat membuat perbedaan di dunia ini. Masalahnya, sering kali kita ingin melakukan sesuatu hal yang baik dan positif, tetapi takut. Kita takut, jangan-jangan tidak berjalan seperti yang kita inginkan, khawatir karena tidak benar-benar tahu bagaimana harus melakukannya, takut salah, tidak ingin mengambil risiko apapun, belum begitu yakin bahwa keputusan yang diambil sungguh-sungguh benar. Namun, dalam hidup, untuk sungguh-sungguh HIDUP, kita harus berani mengambil risiko. Menjadi bukan apa-apa untuk mendapatkan segalanya. Melompat sebelum kita melihat. Masalahnya, bukan soal kita memegang tangan-Nya, tetapi percaya bahwa DIA memegang tangan kita.
Dan untuk menopang iman kita itu kita perlu vitamin-vitamin:
Vitamin A: Aktif dalam hidup menggereja
Vitamin B: Baca Kitab Suci
Vitamin C: Cinta yang nyata dalam pelayanan
Vitamin D: Doa setiap hari
Vitamin E: Ekaristi secara teratur
Selamat membuat lompatan iman.