Sabda Hidup
Selasa 15 Desember 2021, Selasa Pekan Advent III
“Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?”
(Mat 21: 29 – 31a).
Injil hari ini mengisahkan perumpamaan tentang sikap kontras dari dua orang anak. Anak pertama berkata ‘tidak’ tapi setelah dia sadar, dia melakukan keinginan ayahnya. Anak kedua berkata ‘Ya’ tapi kemudian, dia tidak melakukan apapun.
Siapakah yang lebih baik diantara kedua anak ini? Apakah yang mengatakan ‘tidak’ tapi pada akhirnya dia memenuhi keinginan ayahnya? Atau yang berkata ‘ya’ tapi pada akhirnya tidak melakukan apapun? Mungkin jawaban kita adalah anak yang mengatakan ‘tidak’ tapi pada akhirnya dia memenuhi keinginan ayahnya.
Akan tetapi dapat dikatakan bahwa yang satu tidak lebih baik dari yang lain. Keduanya menyakiti hati ayahnya, yang satu pada awal dan yang lainnya pada akhirnya. Keduanya bisa menjadi anak yang lebih baik dengan mengatakan “Ya” sepenuh hati serta melakukan perintah ayahnya, bukan sebaliknya mengatakan ‘tidak’ kemudian berubah menjadi ‘ya’ dan ‘ya’ namun pada akhirnya berubah menjadi ‘tidak ‘. Orang Kristen sejati harus lebih baik dari keduanya. Apa yang dia katakan, dia lakukan. Harus ada konsistensi dalam kata-kata dan tindakannya. Ada konsistensi antara pengakuan iman dan perilakunya. Apa yang diajarkannya itulah yang dia lakukan.
Namun kita juga sadar bahwa karena kelemahan kita, tidak jarang kita berkata “tidak” terhadap perintah Bapa. Akan tetapi karena kasih-Nya yang berlimpah ruah, jawaban “tidak” itu bukanlah jawaban final. Kita bisa mengubah jawaban itu menjadi “ya”. Selalu ada kesempatan kedua. Di masa persiapan menyambut kedatangan Tuhan ini menjadi saat yang baik untuk mengubah “tidak” kita menjadi “YA”. Sudah menerima sakramen tobat?
Bacaan Misa hari ini: Zef. 3:1-2,9-13; Mzm. 34:2-3,6-7,17-18,19,23; Mat. 21:28-32.