Remah Harian

SATU KASIH

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Jumat 20 Agustus 2021, Peringatan St. Bernardus

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

(Mat 22: 37 – 39)

Ciri dari seorang rabi Yahudi yang baik adalah kemampuannya merangkum 603 hukum agama Yahudi sesingkat mungkin. Oleh sebab itu, beberapa rabi Yahudi telah merangkum 603 hukum itu menjadi dua: kasihilah Tuhan dan kasihilah sesama. Tak ada yang spesial dalam hal ini. Jadi, Yesus bukan yang pertama merangkum hukum itu. Tetapi yang khusus dan unik adalah bahwa Yesuslah yang pertama dari para rabi Yahudi yang menyatakan kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama sebagai satu kesatuan hukum dengan dua sisi, kasih kepada Allah adalah sisi yang lain dari kasih kepada sesama dan kasih kepada sesama adalah sisi yang lain dari kasih kepada Allah. Yesus adalah rabi yang pertama yang mengatakan bahwa keduanya adalah satu kesatuan tak terpisahkan. Ini juga merupakan esensi iman Kristiani kita. Kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama.

Mungkin mengasihi Allah tidaklah sulit. Kesulitan timbul ketika kekeringan hidup dan masalah datang, yang membuat kita sulit untuk berdoa. Bagi kita juga tidak sulit mengasihi sesama dalam kondisi yang normal. Tetapi ketika sesama menyakiti kita, mengecewakan kita, tidak memenuhi harapan kita, tidak tahu berterima-kasih, maka sulit bagi kita mengasihi mereka sebagai sesama kita.

Tuhan tidak mengatakan kepada kita, untuk mengasihi sesama hanya ketika mereka populer, ganteng, cantik, baik….. Dia hanya memberikan perintah: “Kasihilah sesamamu manusia  seperti dirimu sendiri.” Berarti kita juga mengasihi sesama ketika mereka sakit, problematik, ketika mereka menjadi beban untuk kita……

Satu catatan lagi: ketika Yesus mengutip Perjanjian lama Ia mengatakan: “Kasihilah sesamamu manusia  seperti dirimu sendiri.” Tetapi ketika Ia sendiri mengatakannya, Ia bersabda: “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu,” (Yoh 15: 12). Ada beda yang sangat besar… mengasihi sesama seperti diri sendiri dan mengasihi sesama seperti Yesus mengasihi kita!

Apakah saya memiliki kasih seperti itu?

Bacaan hari ini: Rut. 1:1,3-6,14b-16,22; Mzm. 146:5-6,7,8-9a,9bc-10; Mat. 22:34-40

Author

Write A Comment