Remah Harian

ROTI HIDUP

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Selasa 28 April 2020

“Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” (Yoh 6: 35)

Napoleon Bonaparte adalah seorang ahli perang dan kemenangan demi kemenangan membuatnya terkenal. Suatu hari beberapa jenderalnya sedang membicarakan dan membandingkan pertempuran-pertempuran besar mereka, dan mereka bertanya kepada Napolean, kapan saat yang paling membahagiakan dalam hidupnya. Para jenderal itu membayangkan bahwa Napoleon mungkin akan menjawab bahwa kemenangan-kemenangan awalnya melawan tentara Italia, pertempuran di jembatan Lodi saat ia menang atas tentara-tentara Austria, atau kemenangannya di Austerliz yang membuatnya tenar di seluruh Eropa, yang menjadi saat yang paling membahagiakan. Tetapi, Napoleon sejenak berpikir, kemudian menjawab: “Ah, hari yang paling membahagiakan sepanjang hidupku? Itu adalah hari ketika saya menerima komuni pertama. Saya begitu dekat dengan Tuhan.”

Ketika Yesus berbicara tentang Roti yang turun dari surga, orang-orang yang mengikutinya berkata kepada-Nya: “Tuhan merikanlah kami roti itu senantiasa.” Dan Yesus berkata: “Akulah Roti Hidup: barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”

Sejauh mana kata-kata Yesus itu menjadi kebenaran bagiku? Ketika saya menerima tubuh-Nya, apa maknanya bagiku? Yesus berkata, “barangsiapa percaya kepada-Ku”; percaya adalah lebih dari sekadar “menerima Yesus dalam Komuni”. Ketika kita makan Roti Hidup, kita “meresapkan” diri kita dalam kehidupan Yesus, untuk memeluk jalan hidup-Nya menjadi kehidupan kita sendiri. Apa maknanya bagiku ketika imam sambil memberikan hosti berkata “Tubuh Kristus” dan saya menjawab “Amin.”?

Pagi hari berjemur diri,
hitam pekat yang penting sehat.
Berserah diri pada Ilahi,
ada mujizat berlimpah berkat!

Bacaan Misa hari ini: Kis. 7:51 – 8:1aMzm. 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21abYoh. 6:30-35.

Author

Write A Comment