Sabda Hidup
Sabtu, 27 Juni 2020, Sabtu Pekan Biasa XII
“Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.” (Mat 8: 8).
Seorang perwira menemui Yesus di Kapernaum dan memohon agar Ia menyembuhkan hambanya yang lumpuh dan sangat menderita. Mendengar permohonan perwira itu Yesus berkata bahwa Ia akan datang dan menyembuhkannya. Tetapi perwira itu menjawab: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.”
Mendengar jawabab perwira itu, heranlah Yesus dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. [Mat 8: 8;10]
Yesus takjub akan iman perwira itu, yang adalah orang bukan Yahudi. Perwira itu tidak pernah menjadi pengikut Yesus tapi dia percaya bahwa Dia dapat menyembuhkan hambanya. Yesus menghargai imannya karena meskipun pengetahuannya hanya dari apa yang telah didengarnya, bukan dari pengalaman pribadi, dia percaya. Berbeda dengan mereka yang secara pribadi menyaksikan mukjizat dan perbuatan-Nya namun tetap mempertanyakan dan meragukan kuasa dan otoritas-Nya.
Iman membuat banyak hal menjadi mungkin. Yang perlu kita lakukan hanyalah percaya dan percaya bahwa Tuhan akan melakukan sesuatu bukan pada saat kita dan dengan cara kita, tetapi dalam waktu dan cara-Nya.
Apakah kita memiliki iman seperti iman perwira itu, iman yang terus mengandalkan dan percaya pada kuasa Tuhan meskipun banyak hal tidak terjadi seperti yang kita inginkan dan waktu yang kita harapkan?
Setiap gembok pasti diproduksi
bersamaan dengan anak kuncinya…
Setiap masalah pasti ada solusi
perlu bersabar untuk membukanya…
Dan….. percaya pada Yesus!
Bacaan Misa hari ini: Rat. 2:2,10-14,18-19; Mzm. 74:1-2,3-5a,5b-7,20-21; Mat. 8:5-17.
