Remah Mingguan

Pentekosta

Pinterest LinkedIn Tumblr

Suatu kali seekor tupai bertanya kepada seekor burung hantu yang bijaksana. “Berapa kekuatan setetes air?” “Setetes air?” burung hantu itu balik bertanya. “Tidak ada apa-apanya!” lanjut burung hantu. Lalu tupai itu bercerita ketika ia bertengger di sebuah dahan di dekat sebuah gua. Ada air menetes dari bagian atas gua itu. Ia perhatikan tetes demi tetes air dari bagian atas gua jatuh ke batu cadas di bawahnya. Satu, dua, tiga, ia menghitungnya, hingga ia tertidur. Dan ketika ia terbangun, ia terkejut tetesan air itu teleh melubangi batu cadas itu. “Itulah kekuatan satu tetes air yang kamu bilang tidak ada apa-apanya!” kata tupai itu.

Usaha anda dari saat ke saat, dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, dari hari ke hari untuk mewartakan kasih dan keadilan mungkin terasa seperti setetes air itu. Tapi tetes demi tetes, jika terkumpul sekian banyaknya, akan menjadi banjir yang kuat, yang tidak hanya mampu melubangi batu cadas yang keras, tetapi menggulingkan bongkah-bongkah batu dosa, kejahatan dan ketidakadilan yang bertumbuh di dunia kita.

Suatu ketika St. Yohanes Paulus II berkata kepada orang-orang muda: “Tidak ada tempat dalam hidup Anda untuk apatis atau tidak peduli terhadap dunia di sekitar Anda. Kristus mengandalkan Anda, sehingga hasil-hasil dari Roh Kudus-Nya dapat menyebar dari Anda kepada orang lain dan atas cara itu menembus setiap sektor publik dan pribadi dari kehidupan.”

Jadi tidak ada alasan untuk berkata: saya bisa apa? Perubahan atau perbedaan apa yang dapat saya buat?

Datanglah Roh Kudus penuhilah hati umat-Mu,
dan nyalakanlah di dalamnya api cinta kasih-Mu!

Selamat Hari Raya Pentekosta!

Bacaan hari ini: Kis. 2:1-11Mzm. 104:1ab,24ac,29bc,-30,31,34; Gal. 5:16-25Yoh. 15:26-27; 16:12-15.

Author

Write A Comment