Sabda Hidup
Kamis, 22 Oktober 2020, Kamis Pekan Biasa 29
“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!”
(Luk 12: 49)
Api memberi terang, kehangatan, dan pemurnian; api dapat melelehkan pelbagai macam logam untuk kemudian dibentuk. Api juga mempunyai pelbagai macam kegunaan dalam kehidupan sehari-hari untuk memasak, untuk menghangatkan diri, dan sebagainya.
Dalam Kitab Suci, Api sering kali dihubungkan dengan kehadiran Allah dan tindakannya di bumi dalam hidup umat-Nya. Dalam Perjanjian Lama, misalnya, Allah seringkali menyatakan kehadiran-Nya dalam api, seperti semak-semak yang menyala saat Ia berbicara dengan Musa (Kel 3: 2). Api juga melambangkan kemuliaan Allah (Yeh 1: 4, 13), kehadiran-Nya yang melindungi (2 Raj 6: 7), kekudusan-Nya (Ul 4: 24), keputusan-Nya yang adil (Zak 13: 9), murka-Nya melawan kuasa dosa (Yes 66: 15 – 16) dan sabda-Nya juga digambarkan seperti api (Yer 23: 29). Pun dalam Perjanjian Baru pengaruh Roh Kudus-Nya juga digambarkan dengan api (Mat 3: 11) dan turun-Nya Roh Kudus nampak seperti lidah-lidah api (Kis 2: 3).
Sabda Tuhan hari ini menyatakan kepada kita apa yang Yesus kehendaki agar kita lakukan. Ia menghendaki kita untuk “on fire” oleh Kasih dan Kehadiran-Nya dalam hidup kita. Api Cinta Kasih-Nya membakar segala kecemaran dosa. Memurnikan dan menguduskan kita. Pada saat yang sama, Ia ingin memurnikan kita sehingga hidup kita menjadi sarana nyata dari cinta, kebaikan, belas kasih, dan keselamatan-Nya bagi seluruh dunia. “Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih,” (Ef 3: 16 – 17).
Semoga kita semakin “on fire” demi Yesus.
Bacaan Misa Hari ini: Ef. 3:14-21; Mzm. 33:1-2,4-5,11-12,18-19; Luk. 12:49-53.