Sabda Hidup
Senin, 8 Agustus 2022, Senin Pekan Biasa XIX, Peringatan Wajib St. Dominikus
Bacaan: Yeh. 1:2-5,24 2:1a; Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd; Mat. 17:22-27
“Supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.”
(Mat 17: 27)
Enak betul apabila setiap kali butuh uang kita tinggal pergi menangkap ikan, buka mulutnya dan menemukan uang di dalamnya! Kalau begitu, setiap butuh uang, tunggu mukjizat saja? Setiap kali membutuhkan sesuatu, tunggu mukjizat saja! Begitu? Apakah sebenarnya maksud Yesus ketika Ia menyuruh Petrus memancing ikan, membuka mulut ikan itu dan menemukan uang empat dirham kemudian dipakai untuk membayar pajak? Saya percaya, jika hal itu tidak melulu menunjuk pada suatu mukjizat. Yang sebenarnya dimaksudkan oleh Yesus adalah: jika anda mempunyai kewajiban yang harus dibayar, ada pajak yang harus dibayar, maka anda harus mengusahakan uang untuk membayar. Dan untuk mendapatkan uang itu, anda perlu kerja keras.
Jadi, apa yang dimaksudkan oleh Tuhan adalah: jika kita mempunyai kewajiban untuk dibayar, bekerjalah, agar kita dapat membayarnya. Jika kita mempunyai kebutuhan, bekerjalah. Tidak cukup hanya berdoa rosario dan memohon agar terjadi mukjizat. Tidak cukup hanya menghadiri misa. Tidak cukup hanya berdoa di kapel adorasi dan berlutut 24 jam. Kita tidak bisa hanya menanti ikan melompat ke pangkuan kita dengan uang dalam mulutnya. Yang dimaksud oleh Yesus adalah kerja keras. Tuhan akan membantu orang yang membantu dirinya sendiri.
Lalu, apakah mukjizat tidak ada? Mukjizat memang ada. Tuhan berkuasa mengadakan mukjizat. Tetapi kita tidak boleh menyalahgunakan mukjizat. Kita tak boleh meminta mukjizat kalau kerja keras dapat menghasilkan apa yang kita butuhkan. Doa kita harus disertai usaha dan kerja keras. Dalam hidup, jika kita menginginkan mukjizat, pertama-tama kita harus melakukan apa pun yang dapat kita lakukan. Ketika anda menanam, maka anda akan mendapatkan buahnya. Jika anda ingin berubah, maka berubahlah. Jika anda ingin sukses, maka anda harus bekerja keras. Apa pun yang harus Anda lakukan, lakukanlah. Percayalah, mukjizat akan terjadi melalui usaha anda!
