Sabda Hidup
Kamis 27 Januari 2022, Kamis Pekan Biasa III
Bacaan: 2Sam. 7:18-19,24-29; Mzm. 132:1-2,3-5,11,12,13-14; Mrk. 4:21-25.
Ukuran yang anda pakai untuk mengukur akan diukurkan kepada anda. Ambilah satu contoh saja dalam hal mengampuni. Kita akan diampuni berdasarkan seberapa jauh dan seberapa dalam kita mengampuni orang lain yang bersalah terhadap kita. Bukankah kita setiap hari berdoa: “Ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami” ? Bahkan Yesus berkata: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu,” (Mat 5; 44). Kita tidak bisa berharap Tuhan baik kepada kita jika kita tidak bersikap dan berbuat baik kepada orang lain, terutama mereka yang bersalah terhadap kita. Tuhan telah membuktikan kasih-Nya bagi kita dengan mati di salib, bahkan jika kita adalah orang paling berdosa sekalipun.
Jadi biarkan terangmu bersinar: amal, kasih sayang, perhatian, ketulusan, cinta dan pengampunan. Biarlah semua itu menjadi pelita yang menyala dan menerangi kesekitaran kita. “Biarlah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga,” (Mat 5: 16)