Sabda Hidup
Senin, 28 Juni 2021, Senin Pekan Biasa XIII, Peringatan St. Ireneus
Injil untuk hari ini hanyalah salah satu dari banyak contoh, di mana banyak orang berbondong-bondong di sekeliling Yesus. Beberapa dari mereka mungkin pengikut Yesus yang sejati, seperti para murid; tetapi ada yang hanya ingin melihatNya atau meminta bantuan agar sembuh dari penyakit mereka; beberapa mengikuti-Nya untuk memenuhi rasa penasaran untuk melihat-Nya dan mendengar-Nya berbicara; sementara yang lain hanya datang untuk menghabiskan waktu dan melihat mukjizat apa yang akan Ia lakukan. Kalau dikategorikan ada para murid, para pemohon, orang-orang yang ingin tahu dan mereka yang menonton Dia membuat mukjizat.
Di gereja-gereja kita, kita pun melihat kategori orang-orang yang sama: para murid yang berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan nilai-nilai Injil dan berusaha untuk menjadi seperti Kristus. Ada juga para pemohon yang terus menerus menyalakan lilin di hadapan patung orang kudus dan secara terus menerus memohon. Ada juga yang datang ke gereja hanya karena pastornya terkenal suka memberi atau karena homilinya pendek. Ada yang datang karena romonya suka melucu, seperti standup comedy. Ada yang kebetulan lewat atau mereka yang pergi ke gereja sekadar untuk memenuhi kewajiban. Tentu kita ingin menjadi murid-murid Yesus yang sejati.
Namun tidak mudah untuk menjadi murid-murid yang sejati. Itu membutuhkan banyak pengorbanan. Tidak salah kita memohon kepada-Nya, sebab kita harus mengandalkan-Nya. Tetapi Ia juga membutuhkan orang yang berkomitmen, yang bersama-Nya meski dalam kesulitan dan sengsara, menuju Kalvari dan Salib. St. Ireneus telah melakukannya, dengan membela iman yang benar hingga memberikan nyawa.
Masuk kelompok manakah anda? Apakah Anda seorang murid, seorang pemohon, orang yang ingin tahu atau penonton?
Bacaan misa hari ini: Kej. 18:16-33; Mzm. 103:1-2,3-4,8-9,10-11; Mat. 8:18-22