Remah Harian

MENGGENAPI

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Rabu, 10 Juni 2020, Rabu Pekan Biasa X

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya,” (Mat 5: 17)

Kata “menggenapi” bisa berarti bahwa penggenapan nubuat-nubuat para nabi dalam diri Yesus, tetapi juga dapat berarti menggenapi tujuan hukum itu dibuat, yakni, keadilan dan kebenaran. “Demikianlah juga firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku, itu takkan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi akan mengerjakan apa yang Aku maksudkan dan akan berhasil dalam apa yang Kuperintahkan kepadanya,” (Yes 55: 11).

Dengan kata lain, Tuhan mengangkatnya, bahkan yang terkecil sekalipun, ke tingkat tertinggi, yaitu HUKUM KASIH. Inilah semangat hukum yang membuat hukum memberi hidup. Kita menaati hukum, karena kita ingin memenuhi maksud hukum atau semangat hukum itu yaitu mengasihi orang lain, menghargai hak dan hidup orang lain. Kita menghadiri misa juga bukan karena aturan, tetapi karena cinta kita kepada Tuhan dan Tubuh Kristus. Kita berpuasa bukan karena aturan, tetapi kasih kita kepada Tuhan dan sesama memotivasi kita untuk berkorban. Kasih memotivasi kita untuk melakukannya.

Bukan soal hukum atau aturan saja yang penting. Mengikuti tujuan dan semangat hukum yang utama! Terlebih lagi, memenuhi hukum kasih menjadi awal dari sebuah kehidupan baru yang indah di dalam Kristus.

Gemericik hujan di pagi hari,
cakrawala indah terlukis pelangi.
Sungguh indah tiada terperi,
hukum kasih kita genapi.

Bacaan misa hari ini: 1Raj. 18:20-39Mzm. 16:1-2a,4,5,8,11Mat. 5:17-19.

Author

Write A Comment