Remah Harian

Meminta Tanda

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia. “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit besama orang-orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus! (Lukas 11 : 29 – 32.)

Seandainya anda adalah seorang ibu, kerja ini dan itu agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Anda tidak ada waktu untuk sekedar kumpul-kumpul bersama sahabat-sahabat lama atau teman sekelas agar punya lebih banyak waktu bersama dengan anak-anak. Ketimbang membeli baju yang bagus, modis dan trendy a la socialita, anda harus menabung agar dapat merayakan ulang tahun puteri anda. Dan suatu hari, puteri anda berkata: “Mama, apa tandanya Mama benar-benar mencintai aku!” Kira-kira apa yang anda rasakan?

Setelah menyaksikan Yesus berkotbah, berbuat baik, menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat, membangkitkan orang mati, orang-orang Israel masih meminta tanda bahwa Ia sungguh-sungguh seorang Mesias. Reaksi Yesus cukup keras sehingga menyebut mereka angkatan yang jahat. Seorang “jahat” tidak akan pernah melihat kebaikan dan kasih, apapun alasanya. Suatu angkatan yang jahat tidak akan pernah peduli pada kebaikan dan kasih Allah yang begitu besar.

Terkadang, kita pun masih bertanya, “Tuhan apakah Engkau benar-benar mengasihiku?” Barangkali itu merupakan bagian dari sikap kita yang selalu merasa tidak puas! Terkadang kita baru ingat akan cinta-Nya, bila terjadi suatu mujizat atau kejadian yang luar biasa! Kita lupa bahwa kita ada dan tercipta secitra dengan-Nya, itu saja sudah merupakan tanda kasih-Nya yang begitu besar. Bila kita cukup peka, ada begitu banyak tanda cinta Tuhan dalam setiap peristiwa hidup kita, bahkan yang paling kecil dan sederhana sekalipun. Masihkah kita meminta tanda?

Selamat beraktivitas! Jangan lupa bersyukur!  Ada begitu banyak jejak-jejak cinta Tuhan dalam setiap peristiwa hidup anda.

Author

Write A Comment