Remah Harian

LIKE FATHER LIKE SON

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Sabtu, 1 Mei 2021, Sabtu Pekan Paskah IV

“Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia…. Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.”

(Yoh 14: 7 – 9).

Orang bilang, kita dapat mengetahui dari mana atau dari keluarga mana asal seseorang dari perilakunya, gerak-geriknnya dan caranya berbicara. Cara hidup Yesus, perilaku, tindakan dan gerak hati-Nya, menampilkan Bapa. “Barangsiapa melihat Aku, Ia telah melihat Bapa,” sabda-Nya.

Itulah intimitas dan kesatuanNya dengan Bapa.  Ia dan Bapa sungguh-sungguh satu. Dia selalu sadar akan hal itu. Ia hidup untuk melakukan kehendak Bapa. Dia tidak pernah mengklaim apapun sebagai milik-Nya sendiri. Bapalah yang ada di dalam Dia, memampukan-Nya untuk mengucapkan sabda-Nya dan melakukan pekerjaan-Nya.

Intimitasnya dengan Bapa membuat Dia begitu aman sehingga ketika orang tidak percaya kepada-Nya, Dia tetap tidak tergoyahkan dan berakar dalam kasih Bapa.

Hari ini juga merupakan peringatan (fakultatif) St. Yusuf Pekerja. Dalam Surat Apostolik Patris Corde, Paus Fransiskus menyebut bahwa salah satu kualitas St. Yusuf adalah “Bapa Bayangan”, maksudnya adalah bahwa ia menjadi “bayangan” atau gambaran Bapa di Surga. Ia menampilkan sifat Allah Bapa sendiri yang selalu mengasihi Anak-Nya. Relasi Yesus dan Yusuf adalah bayangan dari relasi Yesus dengan Bapa-Nya di surga. Yusuf adalah figur penyertaan Bapa dalam seluruh hidup Yesus Putra-Nya di dunia. Semua orang menjadi ayah ketika memberikan hidupnya demi hidup orang lain. Dari Yusuf, kita belajar mengasihi dan melindungi anak-anak dengan hati seorang ayah. Mengasihi, melindungi, memberikan hidup. Dengan cara itu kita menjadi tanda kehadiran Bapa di sorga ‘yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar’ (Mat 5: 45).

Kata orang, mereka yang saling mencintai sejak lama akan nampak serupa, bahkan bahkan secara fisik. Kita melihat hal ini pasangan suami istri yang telah bersama-bersama bahkan sampai mati.

Kita semua telah menjadi milik Allah, dan bahkan menjadi anak-anak-Nya.  Apakah saya semakin menyerupai Dia sehingga orang dapat berkata: “Kami telah melihat Dia karena kami telah melihat Anda,”?

Bacaan hari ini: Kis. 13:44-52; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 14:7-14.

Author

Write A Comment