Remah Harian

LEMPAR HANDUK

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Kamis 18 Maret 2021, Kamis Pekan Prapaskah IV

“Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.”

(Yoh 5: 42)

Dalam kehidupan kita, ketika segalanya menjadi sulit, ketika masalah bertubi-tubi, mungkin yang terlintas dalam benak kita adalah menyerah.

Dalam pertandingan tinju, tanda untuk menyerah adalah “lempar handuk”.

Entah dalam pekerjaan, atau perkawinan, atau bahkan dalam hidup bakti, ketika segalanya menjadi berat dan sulit, kita dapat tergoda untuk “lempar handuk”.

Kedua bacaan Misa hari ini mempunyai nada yang sama. Dalam bacaan pertama, ketika Allah hendak menghukum umat-Nya karena menyembah berhala berupa anak lembu tuangan bisa saja ia berpikir untuk menyerah. Sejak ia memimpin bangsanya keluar dari Mesir, masalah demi masalah ia hadapi dengan bangsanya itu, dan bisa saja ia menyerah dan meninggalkan mereka. Bacaan Injil bertutur tentang bangsa Israel yang menolak-Nya. “Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku,” (Yoh 5: 42 – 43). Yesus bisa saja meninggalkan bangsa ini. “Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.” (Kel 32: 9). Seperti nenek moyang mereka, mereka menolak Yesus, kendati segala tanda dan mukjizat yang Ia buat.

Tapi dalam diri Yesus dan juga Musa, kita dapat melihat belas kasih dan cinta yang sejati bagi umat-Nya. Bagi Yesus dan Musa, hanya ada satu tujuan: keselamatan umat-Nya.

Kita akan menjumpai kesulitan demi kesulitan, masalah demi masalah dari mereka yang “tegar tengkuk”. Kita tetap akan berhadapan dengan “orang-orang sulit”. Namun kita dipanggil untuk belajar dari Yesus dan Musa.

Mereka mengejawantahkan cinta dan belas kasih Allah kepada umat-Nya.

Semoga kita juga mempunyai cinta dan belas kasih yang sama.

Bacaan Misa hari ini: Kel. 32:7-14; Mzm. 106:19-20,21-22,23; Yoh. 5:31-47.

Author

Write A Comment