LEBIH DARI YANG STANDAR SAJA

Sabda Hidup

Senin, 16 Agustus 2021, Senin Pekan Biasa XX

“Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
(Mat 19: 21)

Ada dua macam orang Kristen. Yang pertama adalah orang Kristen yang cepat berpuas diri dengan hidup benar, tidak berbuat dosa, tidak melanggar perintah Tuhan. Yang kedua adalah orang Kristen yang tidak cepat berpuas diri. Ia mau menjadi orang Kristen yang unggul. Ia menghidupi kekristenannya tidak hanya dengan tidak melanggar perintah Tuhan, tetapi mengikuti-Nya secara lebih radikal: mengikuti seluruh Jalan Hidup yang telah ditunjukkan-Nya.

Injil hari ini menceriterakan seorang muda yang mendekati Yesus. Ia memenuhi standar untuk menjadi orang Kristen yang baik. Ia telah melaksanakan sepuluh perintah Allah. Itu patut dihargai. Patut diapresiasi. Cukup baginya untuk memperoleh hidup yang kekal. Tetapi Yesus menantangnya untuk berbuat lebih dari sekadar “standar-standar saja”. Jika ia ingin menjadi pengikut Kristus yang unggul, maka ia harus berani hidup miskin seperti Yesus dan mengikuti Dia berkeliling mewartakan Kerajaan Allah.

Kesalehan Kristiani tidak pernah bersifat melulu individual tetapi selalu bersifat ekklesial dan sosial. Orang yang sungguh suci tidak pernah egois, sebab kasih kepada Allah akan selalu mendorongnya untuk membagikan diri bagi pelayanan kepada sesama. Kesalehan individual tidak salah, tetapi belum komplit. “Hidup ini harus jadi berkat!”