Sabda Hidup
Senin, 20 April 2020
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”…. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Yoh 3: 3, 5).
Bagaimana kita dapat dilahirkan kembali, karena kita sudah lahir? Memang, kita tidak dapat dilahirkan kembali dalam arti harafiah. Akan tetapi kita dapat lahir kembali dalam hidup baru dalam Kristus dengan makna dan tujuan baru.
Bagaimana kita dapat lahir kembali dengan hidup yang lebih bermakna? Tentu kita harus mau meninggalkan manusia lama kita, keberdosaan kita. Misalnya, keserakahan, cinta diri, dan apa saja yang mengarahkan kita kepada dosa. Dengan itu kita dapat mempunyai hidup dengan tujuan dan makna baru bersama Kristus dan orang-orang yang kita kasihi.
Siapa yang akan diuntungkan jika kita dilahirkan kembali dengan hidup baru? Pertama-tama yang akan mendapatkan manfaat adalah kita sendiri, yang kedua keluarga, yang ketiga mereka yang ada di sekeliling kita.
Mereka akan melihat diri kita yang berbeda, dengan semangat yang baru, dan itu dimungkinkan bila kita membuka diri kita pada bimbingan Roh. Kelahiran baru itu adalah kelahiran rohani untuk hidup baru sebagai putra dan putri-Allah. Kelahiran baru bukan secara daging atau karena pilihan manusia atau oleh keputusan manusia tetapi anugerah dari Allah. Kita dilahirkan baru untuk memasuki “keluarga Allah” di mana Allah dihormati dan dipatuhi; untuk hidup sebagai putra atau putri-Nya dan untuk memiliki kehidupan yang berasal dari Tuhan sendiri: kehidupan penuh cinta, damai, sukacita dan bebas dari dosa.
Kita dilahirkan untuk membuat dunia ini lebih indah. Semoga dengan lahir baru dalam Kristus, kita membuat dunia kita menjadi lebih indah.
Pohon beringin daunnya lebat,
Lebah madu kadang menyengat.
Selamat pagi wahai sahabat,
sambut hari baru dengan semangat!