Sabda Hidup
Selasa, 13 April 2021, Selasa Pekan Paskah II
“Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”
(Yoh 3: 8)
Yesus membandingkan Roh dengan angin. Dalam bahasa Yunani, “pneuma” (πνεῦμα) dan bahasa Hibrani “ruach”berarti nafas, angin, tetapi juga berarti roh. Nikodemus sulit untuk mengerti apa yang dikatakan Yesus: “Kamu harus dilahirkan dari atas” (Dalam bahasa Yunani “anothen” bisa berarti “lagi” atau “kembali” tetapi juga berarti “dari atas”).
Yesus hendak menunjuk pada kuasa Roh yang mengubah, yang membaharui, seperti angin yang memiliki kekuatan, dinamisme. Ia mengatakan dalam Injil perutusan-Nya yaitu menderita, wafat dan bangkit kembali. Seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Kristus akan ditinggikan untuk memberikan hidup, kuasa, dan keyakinan bagi semua yang percaya kepada-Nya.
Karya Roh harus nampak dalam diri setiap orang yang dibaptis dengan Roh yang mengubah hidup. Apakah orang dapat melihat karya Roh dalam diri saya? Apakah saya hidup penuh semangat sebagai pengikut Kristus dalam keseharian saya? Apakah Roh Kristus yang bangkit masih menjadi sumber inspirasi saya? Apakah iman saya tetap menyala dan menjiwai hidup saya?
Bacaan Misa hari ini: Kis. 4:32-37; Mzm. 93:1ab,1c-2,5; Yoh. 3:7-15.