Perjumpaan antara Yesus dengan roh jahat yang merasuki orang di di Kapernaum saat ia mengajar, sudah terjadi lebih dari 2000 tahun yang lalu, namun ada satu pernyataan yang tetap bergema. Itu adalah kata-kata roh jahat tersebut: “Tinggalkan kami sendiri! Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami?” (Luk 4: 34).
Apa yang membuat Setan, berubah dari malaikat Allah menjadi Iblis tidak se-fantastis seperti yang biasanya kita bayangkan. Yang mengubahnya menjadi Iblis adalah keinginannya untuk berada untuk diri sendiri, menjadi absolute, mutlak, seperti Allah sendiri. Ia tidak mengakui bahwa ia membutuhkan yang lain, terutama seseorang yang berada di atasnya, seseorang yang kepadanya ia bertanggungjawab. Ia egois dan tenggelam dalam kesombongan.
Bukankah kejatuhan kita juga dimulai ketika kita mencoba hidup, memutuskan, dan bertindak sendiri? Bukankah sering kali kita jatuh dalam kesalahan dalam hidup ketika kita berkata: “Biarkan aku sendiri!” ?
Injil hari ini juga mengisahkan Yesus yang mengusir roh jahat yang merasuki seseorang di Kapernaum. Namun dalam kisah itu digarisbawahi kuasa kata-kata Yesus. Kisah itu diawali dengan catatan bahwa orang-orang di Kapernaum takjub dengan ajaran-Nya. “Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa,” (Luk 4: 32). Setelah Yesus mengusir roh jahat pun mereka berkata satu sama lain: “Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar.” (Luk 4: 36).
Kita hidup dalam dunia yang dibombardir dengan kata-kata – kata-kata yang terucap, kata-kata yang tertulis, kata-kata yang dibumbui dengan macam-macam pemanis dan penyedap, kata-kata yang dibagikan secara digital….. namun… seringkali kata-kata kita itu sering murahan, kadang-kadang ga ada efek, tak jarang penuh kepalsuan, bahkan ada yang penuh kebencian….dijual lagi…, dan seringkali juga cuma omong kosong.
Semoga kata-kata kita hari ini membawa damai dan penyembuhan.
Bacaan Misa hari ini: 1Tes. 5:1-6,9-11; Mzm. 27:1,4,13-14; Luk. 4:31-37
