Yohanes Pembaptis adalah tokoh Kitab Suci yang selalu disebut dalam Masa Advent. Ia disebut sebagai nabi terakhir yang diutus untuk mempersiapkan jalan bagi Yesus Kristus, Sang Juruselamat. Yohanes sering dihubungkan dengan Nabi Elia, karena ia berpakaian seperti Elia, tetapi terlebih karena pewartaannya yang tegas mengingatkan orang akan Elia yang berapi-api. Ia berapi-api dalam membawa kembali umat Allah kepada kebenaran.
Seorang nabi adalah seorang “juru bicara Allah”. Ia bernubuat, dari pikiran Allah dan oleh Roh Allah. Ia seorang abdi Allah yang mendapat kuasa ilahi, mempunyai gaya hidup yang khas serta giat demi kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, memperjuangkan kehendak Allah tanpa memikirkan risiko pribadi. Sebagai seorang juru bicara Allah, maka ia ingin mengkomunikasikan maksud-maksud Allah.
Komunikasi terjadi tidak hanya karena sang komunikator ulung saja, atau karena warta yang disampaikannya. Komunikasi membutuhkan penerimaan dan interaksi dari pihak-pihak yang diajak berkomunikasi. Dengan demikian diperlukan suatu konektivitas antara komunikator dan yang diajak berkomunikasi. Kedua belah pihak perlu berbagi kesamaan, hadir satu sama lain, dan saling ber-empati.
Kita hidup di jaman now yang berlimpah dengan sarana komunikasi. Kita mendapatkan berkat teknologi yang mampu memangkas perbedaan waktu dan jarak, melampuai segala musim, sehingga kita dapat terhubung satu sama lain. Tetapi belum tentu kita dapat berkomunikasi dengan baik. Bahkan dalam lingkaran komunikasi terdekat pun – di tengah keluarga – masih dibutuhkan saling penerimaan dan interaksi. Kita punya sarana yang efisien, tetapi sering kali kurang berkomunikasi dengan baik. Gadget, malah sering kali mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat….
Kelahiran Yesus yang akan kita rayakan, adalah puncak komunikasi cinta Allah. Tetapi untuk mengalaminya, perlu hal-hal mendasar dalam komunikasi: penerimaan, penghargaan, keterbukaan, saling empati.
Bagaimana komunikasi anda dengan Tuhan? Bagaimana komunikasi Anda dengan keluarga Anda?
Bacaan Misa hari ini: Sir. 48:1-4,9-11; Mzm. 80:2ac,3b,15-16,18-19; Mat. 17:10-13