Sabda Hidup
Sabtu, 26 Juni 2021, Sabtu Pekan Biasa XII
Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.” Yesus berkata kepadanya: “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.” Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.”
(Mat 8: 5 – 10)
Akankah anda repot-repot mencari bantuan untuk seseorang yang tidak ada hubungan sama sekali dengan anda? Akankah anda mengorbankan waktu untuk orang-orang yang menurut anda tidak penting?
Perwira (centurion) dalam Injil hari ini melakukan sesuatu yang berbeda. Seorang centurion, membawahi 100 serdadu. Ia seorang dengan kekuasaan, seorang dengan kuasa atas hidup – mati orang-orang yang menjadi bawahannya.
Yesus heran karena iman perwira Romawi itu melampaui iman di kalangan Yahudi. Ia memadukan kepercayaan kepada Kristus dengan kasih terhadap orang lain. Ia mempunyai perhatian yang besar bagi keselamatan hambanya. Hamba atau budak, sering kali tidak dianggap, tidak diorangkan, sering dipandang sebagai objek. Namun, centurion ini meng-orang-kannya, memandangnya sebagai sahabat, bahkan mungkin sebagai anggota keluarganya. Untuk mengusahakan kesembuhan hambanya ia “melepaskan” kekuasaanya, reputasinya, untuk menemui Yesus. Ia secara pribadi mencari dan memohon Yesus untuk menyembuhkan hambanya.
Kita tidak membutuhkan pangkat, titel, jabatan, tingkat pendidikan tertentu untuk mendekati Yesus. Demikian juga kita tidak membutuhkan pangkat, titel, jabatan, tingkat pendidikan tertentu untuk berbuat baik. Semoga kita bertumbuh dalam usaha kita untuk semakin dekat dengan-Nya dan dalam pelayanan bagi sesama.
The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others. Cara terbaik untuk menemukan diri anda adalah kehilangan diri anda dalam pelayanan kepada sesama (Mahatma Gandhi).
Bacaan hari ini: Kej. 18:1-15; Mzm. MT Luk. 1:46-47,48-49,50,53; Mat. 8:5-17.