Remah Harian

KEHILANGAN JIWA DAN HATI

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Selasa, 2 Maret 2021, Selasa Pekan Prapaskah II

“Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang.”

(Mat 23: 3 – 5a)

Dalam Injil hari ini Yesus melancarakan kritik keras terhadap para pemimpin agama, yang mempraktekkan agamanya tapi kehilangan roh, jiwa dan hatinya. Mereka menekankan upacara-upacara dan tradisi luaran yang telah mereka ciptakan.

Tentu saja kita pun diundang untuk bertanya, bagaimana hidup berimanku, bagaimanakah hidup beragamaku? Apakah juga kehilangan jiwa dan hatinya?

Tuhan juga melihat kepadaku dan hidupku saat ini. Ia melihat rosario tergantung di mobil, tetapi jarang-jarang di tanganku. Ia melihat gambar-gambar dan patung-patung kudus di rumahku, masih berwarna indah, tapi sedikit berdebu. Ia melihat Kitab Suci bertengger dengan indahnya di rak atau lemari di rumahku, halaman-halamannya lengket sejak ia dicetak. Ia melihatku pergi misa, berdoa novena, melihat tanganku menjamah patung-patung Tuhan Yesus dan Bunda Maria, tetapi tidak menjamah sesama yang berkebutuhan. Apa yang akan Ia katakan kepadaku? Apakah juga teguran keras seperti yang Ia utarakan kepada ahli-ahli Taurat dan para Farisi? Apakah Ia juga akan menegurku dengan keras karena mementingkan kulit yang membungkus kekosongan? Kita tidak dapat berkata “aku mengasihi Yesus dalam hatiku” ketika hatiku kosong dan tidak pernah menyatakan kasih itu kepada sesama.

Namun, kabar baiknya adalah, bahwa seperti dikatakan oleh Yesaya, Tuhan selalu siap mengampuni. “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba,” (Yes 1: 18).

Itulah kesempatan yang diberikan kepada kita selama masa Prapaskah ini: membawa kembali Roh, jiwa dan hati pada iman dan hidup beragama kita.

Bacaan-bacaan hari ini: Yes. 1:10,16-20Mzm. 50:8-9,16bc-17,21,23Mat. 23:1-12.

Author

Write A Comment