Remah Harian

Jangan Disesatkan

Pinterest LinkedIn Tumblr

Saat-saat kita berada di atas, terbang melayang tinggi, di saat-saat menggembirakan, ada kecenderungan kita lupa bahwa segala-galanya di dunia ini akan berakhir. Saat-saat indah, saat kita meneguk manisnya anggur kesuksesan dan keberhasilan seharusnya membuat kita sungguh-sungguh bersyukur. Sedangkan saat-saat buruk, saat-saat kehilangan dan kesedihan, bencana dan kesulitan, harus membuat kita sadar dan mawas diri.

Allah di atas segala-galanya. Percaya sepenuhnya pada-Nya adalah hal yang harus kita miliki sebagai orang-orang yang beriman. Hanya Tuhan yang melampaui segala waktu dan musim.

Yesus mengatakan kepada kita bahwa akan ada cobaan, penderitaan, dan penganiayaan di masa sekarang ini sampai Dia datang lagi. Tuhan mengingatkan agar kita tidak jatuh dalam ketidaksetiaan dan kesalahan. “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan,” sabda-Nya.

Tuhan mengulurkan rahmat dan kerahiman-Nya kepada semua orang yang memperhatikan panggilan-Nya. Semoga kita tidak melewatkan, bahkan untuk sesaatpun, anugerah-anugerah-Nya, untuk pertama-tama mencari Kerajaan kebenaran dan kedamaianNya. Hari ini mungkin satu-satunya kesempatan kita sebelum saat terakhir tiba.

Dan jika saat akhir itu tiba, siapkah saya menghadapinya? Ketika saya berhadapan dengan Tuhan, apa yang dapat saya katakan tentang hidup yang telah saya jalani? Dan apa yang dapat Tuhan katakan tentang hidup yang telah saya jalani itu?

Bacaan misa hari ini: Why. 14Why. 14:14-20Mzm. 96:10,11-12,13Luk. 21:5-11.

Author

Write A Comment