Remah Harian

JADILAH MALAIKAT-MALAIKAT BAGI SESAMA

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Jumat, 29 September 2023, Pesta Malaikat-Malaikat Agung
Bacaan: Dan 7:9-10.13-14 atau Why 12:7-12aMzm 138:1-2a.2bc-3.4-5Yoh 1:47-51.

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”

(Yoh 1: 51)

Meskipun kita ini adalah orang-orang Katolik, seringkali kita masih dipengaruhi oleh budaya lokal tempat kita berasal atau tempat kita tinggal. Antara lain, kita percaya akan adanya macam-macam hantu dengan pelbagai bentuknya yang ada di sekeliling kita, yang kita percaya merupakan bagian dari dunia yang tak kelihatan.

Jika kita percaya akan adanya roh-roh jahat itu, maka seharusnya kita percaya akan adanya malaikat. Dalam Syahadat panjang yang juga disebut Syahadat Nicea-Konstantinopel kita berkata: “Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan….” Kita, manusia, dengan tubuh kita, termasuk dalam dunia yang kelihatan. Yang tak kelihatan, adalah makhluk lain, murni roh, dan karena itu tidak termasuk dalam dunia yang kelihatan meskipun ada dan bekerja di dalamnya. Katekismus mengajarkan bahwa para malaikat termasuk dalam lingkungan seperti itu.

Katekismus Gereka Katolik berkata: “Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan ‘Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan’ (Basilius, Eun. 3, 1). Sejak di dunia ini, dalam iman, kehidupan Kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dalam Allah,” (KGK. 336).

Hari ini kita rayakan Pesta Malaikat-Malaikat Agung: Mikael, Gabriel dan Rafael. Siapakah mereka itu? Mikhael dalam bahasa Ibrani “mi-ke-el” berarti “Siapa yang seperti Allah?” atau “Siapa yang menyamai Allah?” Santo Mikhael sudah digambarkan sejak zaman permulaan agama Kristen sebagai panglima bala tentara surgawi, dengan tangan kanan menggenggam sebatang tombak yang ia gunakan untuk menyerang Lusifer/Setan, dan tangan kiri menggenggam sepelepah daun palem. Pada pangkal mata tombaknya terikat sehelai panji-panji dari kain lenan bergambar salib merah. Malaikat Agung Mikhael secara khusus dianggap sebagai Penjaga Iman dan pejuang melawan bidah. Secara tradisional Mikhael menjadi pelindung para pedagang, pelaut, polisi, ahli radiologi dan orang sakit.

Kata Gabriel berasal dari kata dasaar Ibrani “geber” yang berarti “manusia”. “El” adalah singkatan dari kata “Elohim” yang berarti “Allah”. Jadi Gabriel berarti “manusia dari Allah”. Tetapi kata dasar yang sama juga membentuk kata “gibbor” yang berarti “perkasa”. Dengan demikian Gabriel juga berarti “Allah kekuatanku” atau “Keperkasaan Allah.” Ia adalah pewarta misteri-misteri Allah, teristimewa Inkarnasi Allah dan seluruh misteri lain yang terkait dengannya. Ia digambarkan sebagai sebagai berikut: Tangan kanannya menggenggam sebuah lentera dengan sebatang lilin bernyala di dalamnya, dan tangan kirinya menggenggam sebuah cermin dari jasper hijau. Cermin melambangkan hikmat Allah sebagai sebuah misteri yang tersembunyi. Gabriel menjadi pelindung para utusan, pegawai pos, para pewarta radio dan televisi.

Kata “Rafael” berasal dari kata kerja Ibrani rāphà, yang berarti: “menyembuhkan.” Digabung dengan kata “El” yang berarti “Allah”, maka Rafael berarti “Allah yang menyembuhkan” atau “Allah menyembuhkan” (Tobit 3:17Tobit 12:15). Rafael digambarkan sedang menuntun Tobit (yang sedang menjinjing seekor ikan yang ia tangkap di Sungai Tigris) dengan tangan kanannya, dan membawa sebuah cawan obat yang terbuat dari alabaster dengan tangan kirinya.  Rafael adalah pelindung orang buta, perawat, dokter dan pelancong.

Meskipun Allah tak kelihatan, namun melalui ketiga Maliakat Agung ini Ia menyatakan Kuasa dan kehadiran-Nya. Sungguh, siapakah yang dapat seperti Allah, yang mengasihi kita hingga memberikan Anak-Nya yang tunggal, yang mengampuni dan menyembuhkan kita? Kita hanya mampu bersyukur kepada-Nya.

Seperti Mikael melawan kuasa jahat, Gabriel mewartakan kabar baik keselamatan, dan Rafael membawa kesembuhan, kita pun dipanggil untuk melawan kejahatan dalam segala bentuknya, mewartakan kabar baik dan membawa penyembuhan di manapun kita berada.

Jadilah malaikat-malaikat bagi sesama!

Tuhan, terima kasih atas karunia para Malaikat Agung yang kami rayakan pestanya hari ini. Terima kasih atas karya mereka yang penuh kuasa dalam hidup kami. Tolonglah kami untuk mengandalkan mereka dan mengasihi mereka atas pelayanan mereka. Para Malaikat Agung, doakanlah kami, sembuhkanlah kami, ajarlah kami dan lindungilah kami. Amin.

Author

Write A Comment