Remah Harian

JADI MURID YESUS TAK PERLU TERKENAL

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Senin, 3 Mei 2021, Pesta Rasul Filipus dan Yakobus

“Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.” (Yoh 14: 12)

Di antara rasul-rasul yang dipilih oleh Yesus, ada yang hanya disebut sekilas. Di antara mereka adalah Filipus dan Yakobus. Filipus disebut dalam Yohanes 6: 5 – 7 dalam kisah Yesus memberi makan 5000 orang. Ia yang membuat perhitungan kasar jumlah orang yang ada, dan menyimpulkan bahwa meski dengan jumlah uang yang banyak tidak cukup untuk membeli makanan bagi orang yang amat banyak itu. Ia juga disebut dalam Injil hari ini, ketika Yesus berbicara tentang Bapa ia berkata: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Suatu permintaan yang membawa pada penjelasan lebih lanjut mengenai relasi Yesus dengan Bapa.

Sedangkan Yakobus yang kita rayakan hari ini berbeda dengan Yakobus saudara Yohanes. Ia disebut juga Yakobus anak Alfeus, Yakobus yang Benar, Yakobus Kecil, Yakobus Muda, dan juga sering disebut Yakobus saudara (sepupu) Yesus. Disebut “Yakobus yang Benar” karena menurut Klemens dari Aleksandria: “Yakobus ini, yang oleh para tua-tua disebut yang Benar karena kebajikan luar biasanya, adalah orang pertama, sebagaimana kita ketahui dari catatan, yang dipilih untuk tahta uskup dari gereja Yerusalem”. Ia juga dipercaya sebagai penulis Surat Yakobus dalam Perjanjian Baru.

Menjadi murid-murid Yesus tidak perlu menjadi orang-orang terkenal. Yang paling penting adalah usaha untuk semakin mengenal Yesus sehingga kita semakin serupa dengan Dia, sehingga kita mampu “melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.”

Filipus dan Yakobus adalah para nelayan biasa. Mereka tidak sempurna, seperti kita, memiliki keterbatasan dan ketakutan, dan keinginan-keinginan manusiawi mereka harus dimurnikan. Mereka memiliki beberapa kualitas yang baik yang dapat Tuhan bangun ketika Ia secara pribadi mendidik mereka. Setelah mereka menerima Roh Kudus, para nelayan yang sederhana ini diutus untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.

Seorang “rasul,” adalah “orang yang diutus.” Yesus adalah “rasul” Bapa (lih. Ibr 3: 1), dan kita adalah “rasul-rasul” dari Yesus (lih. Mat 28: 19). Kita bukan “rasul” dalam arti yang sempit, seperti halnya Filipus dan Yakobus, yang secara langsung melihat Tuhan yang bangkit dan ditugaskan secara pribadi oleh-Nya. Namun, dengan seluruh gereja kita dipercayakan untuk menjadi saksi sukacita Injil.

Apakah saya teguh dalam menghidupi Injil yang telah saya terima? Apakah saya percaya bahwa Yesus benar-benar “jalan,” atau saya bertindak seolah-olah saya dapat menemukan jalan saya sendiri? Kesaksian Filipus dan Yakobus berbicara apa kepada saya secara pribadi? Bagaimana saya mengikuti jejak mereka? Bagaimana saya dapat memberikan diri saya lebih penuh kepada Tuhan sebagai rasulnya?

Bacaan hari ini: 1Kor. 15:1-8Mzm. 19:2-3,4-5Yoh. 14:6-14.

Author

Write A Comment