Remah Harian

HEALTH IS WEALTH

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Rabu, 1 September 2021, Rabu Pekan Biasa XXII

“Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.”

(Luk 4: 38 – 39)

Salah satu hal yang paling penting dalam doa-doa kita adalah doa untuk kesehatan. Apalagi di masa pandemi ini, kesehatan menjadi begitu berharga. Tentu saja kita tahu arti penting kesehatan. Harta yang paling berharga bukan cuma keluarga, tetapi juga kesehatan. Orang bilang “health is wealth”.

Kita semua juga tahu bahwa sakit dan penyakit dapat “melumpuhkan” kita. Bagaimanapun terbaring di rumah sakit tidak menyenangkan – walaupun pada saat saya masih di seminari ada teman yang senang sekali sakit karena saat terbaring di rumah sakit dikelilingi perawat-perawat yang cakep-cakep dan setelah sampai di rumah sakit langsung sembuh hehehe….

Bacaan Injil hari ini menggambarkan hari-hari sibuk Yesus. Selain mengajar ia juga menyembuhkan pelbagai macam penyakit. Dikatakan dalam Injil: “Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya kerabat mereka yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka,” (Luk 4: 40). Bahkan ketika Ia hendak beristirahat [dan berdoa] di tempat yang sunyi, orang banyak masih mencari Dia.

Ada satu hal lagi yang dilakukan Yesus selain mengajar dan menyembuhkan penyakit. Ia mengusir setan-setan. Selain kesehatan jasmani, kesehatan rohani amatlah penting. Ia menyembuhkan penyakit fisik dan rohani. Suatu ketika, saat Ia menyembuhkan seorang lumpuh Ia berkata: “dosamu diampuni.” Kesembuhan dan kesehatan rohani menjadi pemberian paling penting dari Tuhan kita.

Mari kita mohon agar kita diberi kesehatan jasmani dan rohani. Ibu mertua petrus setelah ia disembuhkan oleh Yesus segera bangun dan melayani. Pelayanan menjadi tanda kesehatan. Kesembuhan yang sejati memampukan kita untuk lebih melayani. Ketika kita mohon kepada Tuhan agar kita disembuhkan, agar dikaruniai kesehatan, semuanya bukan hanya untuk kita nikmati sendiri, tetapi untuk melayani. Untuk kebaikan bersama.

Semoga kita selalu dikaruniai kesehatan yang tetap, agar semakin mampu melayani.

Bacaan hari ini: Kol 1: 1 – 8; Luk 4: 38 – 44.

Author

Write A Comment