Remah Harian

H a t i

Pinterest LinkedIn Tumblr

Ada macam-macam hati.

Yang pertama, hati batu. Hati batu sangat tertutup. Padat, tak dapat ditembus, tertutup, tanpa kasih. Oleh sebab itu tidak ada celah sedikitpun untuk masuk ke dalamnya. Apapun yang dikatakan orang lain tidak akan dapat menembusnya.

Yang kedua, hati plastik. Hati plastik itu juga keras. Tetapi seperti plastik, lama-lama bisa menjadi rapuh. Apalagi jika kena panas dan hujan, lama-lama rapuh, mudah patah dan lembek. Meski keras, lama-lama dapat ditembus, ada celah untuk masuk ke dalamnya.

Ketiga, hati mamon. Hati yang selalu merasa tidak aman. Ada begitu banyak kekuatiran, perhatiannya bercabang-cabang pada banyak hal. Perkataan orang lain mungkin diterima, tetapi karena ada begitu banyak hal yang menjadi perhatian dan kekhawatiran maka apa yang masuk ke dalamnya seakan-akan dibelit oleh pelbagai macam hal.

Yang keempat adalah hati yang baik, bersih, murni, dalam, lembut, ada kedamaian di dalamnya dan tentu saja hati yang terbuka. Inilah hati yang diberikan oleh Tuhan.

“Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,” (Yehezkiel 11: 19).

Hati seperti apakah yang kita miliki? Seberapa terbukakah hatiku untuk mendengarkan Sabda Allah dan memberi peluang Sabda itu untuk tumbuh dan berbuah? Bagaimana aku mengusahakan pertumbuhan yang baik bagi Sabda itu sehingga berbuah?

“Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan,” (Luk 8: 15).

Bacaan misa hari ini: 1Kor. 15:35-37,42-49Mzm. 56:10,11-12,13-14Luk. 8:4-15.

Author

Write A Comment