Remah Harian

Get Connected

Pinterest LinkedIn Tumblr

Bagaimana rasanya hidup di jaman now tanpa internet? Kita akan merasa kekurangan sesuatu yang amat penting dari hidup kita. Beberapa waktu yang lalu, jaringan internet di Merauke terganggu karena putusnya kabel optik bawah laut. Yang terbiasa bertransaksi secara online tentu merasa terganggu. Komunikasi dengan orang lain menjadi terbatas, seakan kembali ke masa jayanya SMS. Pekerjaan-pekerjaan yang mengandalkan koneksi internet terganggu.

Ketika di tahun 2000 saya ditugaskan di pedalaman, perlu waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri. Saya cukup terkejut, ketika konfrater yang menjemput saya di bandara mengatakan: “Hei Jon, ko mau buat apa di lubang kayu ini?” “Lubang kayu?” pikir saya. Ternyata memang seperti hidup di “lubang kayu” hahaha… dalam arti, konektivitas sangat terbatas. Komunikasi dilakukan dengan radio (SSB). Yang mengherankan adalah bahwa dengan sarana komunikasi dan transportasi terbatas, hubungan dengan keuskupan atau biara induk di Merauke lebih lancar, ketimbang sekarang ketika sudah ada jaringan seluler. Jadi yang utama sebenarnya adalah usaha untuk menjaga konektivitas.

Bagaimana dengan usaha kita untuk menjaga “konektivitas” kita dengan Tuhan? Apakah kita selalu berusaha agar ada konektivitas dengan Yesus dan Bapa? Apakah kebutuhan kita akan Yesus dan Bapa sama besarnya dengan hasrat kita untuk mencari signal atau jaringan internet?

Tuhan bersabda, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya,” (Yoh 15: 5). Seperti ranting-ranting itu akan tetap hidup jika ada “koneksi” dengan pokok anggur, maka hidup kita tanpa “koneksi” dengan Tuhan akan tiada arti, meski kita berkelimpahan kekayaan dan kuasa, semuanya tiada arti tanpa Tuhan. “Di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa,” sabda Tuhan.

Yang terbaik masih akan datang jika kita selalu mencari koneksi yang tetap, yang permanen, dengan Tuhan: buah berlimpah. “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku,” (Yoh 15: 8).

Ada signal?

Bacaan hari ini: Kis. 15:1-6Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5Yoh. 15:1-8

Author

Write A Comment