Remah Harian

GARAM & TERANG

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup
Selasa, 9 Juni 2020, Selasa Pekan Biasa X

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” (Mat 5: 13)

Tuhan menyiratkan bahwa garam dapat menjadi tawar.

Dapatkah kita, orang-orang Kristen menjadi “tawar”? Dapatkah kita dan kehilangan “cahaya” kita? Jadi kita harus menjaga agar kita tidak menjadi tawar, agar tidak kehilangan terang kita. Untuk itu kita perlu metanoia, koinonia, diakonia, kerygma dan martyria dalam hidup kita sehari-hari.

Metanoia: Kita perlu pertobatan terus menerus dalam hidup kita. Kita tidak boleh berkata “cukup!” karena akan selalu ada hal-hal baru yang dapat kita pelajari, kesadaran-kesadaran baru akan nilai-nilai, relasi-relasi yang perlu disembuhkan dan diperteguh serta peristiwa-peristiwa hidup yang dapat ditimba kekayaannya.

Koinonia: Kita membutuhkan persahabatan dan persaudaraan. Kita perlu didoakan. Kita membutuhkan komunitas yang mendukung dan meneguhkan kita.

Diakonia: Tanpa pelayanan, tanpa kerasulan, api iman kita akan segera padam. Hidup doa kita harus menjadi nyata dalam pelayanan yang sejati, dan pelayanan kita harus menghantar kita pada hidup doa yang semakin dalam.

Kerygma: Hidup setiap orang Kristiani harus menjadi pewartaan, tidak hanya melalui kata-kata, tetapi melalui karya nyata. Hidup seorang Kristen harus menghantar orang lain kepada Kristus.

Martyria: Hidup kita harus menjadi kesaksian. “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Mat 5: 16).

Dan jangan lupa Maria, Ekaristi dan Kitab Suci untuk membuat agar iman kita tetap menyala, siap sedia dan hidup!

Terbang melayang burung kutilang,
hinggap di dahan pohon waru.
Terang kita tak boleh hilang,
walau cobaan datang menderu….

GARAMI DAN TERANGI DUNIA!

Bacaan Misa hari ini: 1Raj. 17:7-16Mzm. 4:2-3,4-5,7-8Mat. 5:13-16.

Author

Write A Comment