Mengasihi seperti Yesus adalah melakukan lebih, melampaui transaksi-tansaksi manusiawi yang biasa. Mengasihi mereka yang kita kenal sebagai teman dan sahabat, tidak ada lebihnya. Memberi kepada mereka yang telah memberi kepada anda bukan melakukan sesuatu yang ekstra. Bekerja karena dibayar tidak melakukan sesuatu yang melampaui yang biasa. Memberi agar mendapatkan kembali dalam segala bentuknya seperti kehormatan, pujian, promosi, bukan melakukan sesuatu yang ekstra.
Semua itu: pertemanan, bayaran, gaji, penghormatan, pujian, promosi dan sebagainya adalah transaksi-transaksi manusiawi yang biasa; setiap orang, “Orang-orang berdosapun berbuat demikian,” kata Yesus.
Kristus menantang kita untuk melampaui yang biasa dan melakukan yang tidak biasa: mengasihi yang “tak layak” dikasihi, memberi mereka yang tak dapat membalas, melayani mereka yang tidak mampu membalas kita, mengampuni musuh, berbuat baik kepada mereka yang membenci kita, minta berkat kepada mereka yang mengutuk kita, berdoa bagi mereka yang mencaci kita….. (Luk 6: 27 – 28).
Mengikuti Kristus berarti harus tampil beda: melakukan yang tak biasa dengan kasih Kristus. Itulah yang membuat kita berbeda. Memperlakukan orang lain bukan karena mereka layak mendapatkannya tetapi karena Allah menghendaki mereka diperlakukan demikian: dengan kebaikan dan belas kasih.
Allah itu baik bagi siapa saja. Kasih-Nya merengku mereka yang suci dan yang berdosa. Ia menghendaki kebaikan kita yang tertinggi dan mengajar kita untuk mencari kebaikan terbesar pada orang lain, bahkan mereka yang membenci dan menyakiti kita. Kasih kita kepada sesama, harus ditandai oleh kebaikan dan kemurahan yang sama yang telah ditunjukkan Allah kepada kita.
“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati,” (Luk 3: 36).
Orang kudus kita hari ini, Si Mulut Emas, St Yohanes Krisostomus juga pernah berkata: “Kangan katakan, aku dibenci, dan karena itu tidak mengasihi,” karena kamu harus mengasihi atas cara terbaik. Bersamanya juga mari kita berkata: “Terpujilah Allah di atas segala-galanya”.
Bacaan misa hari ini: 1Kor. 8:1b-7,11-13; Mzm. 139:1-3,13-14ab,23-24; Luk. 6:27-38;
