Sabda Hidup
Rabu, 5 Mei 2021, Rabu Pekan Paskah V
“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.”
(Yoh 15: 1 -2)
Saya belum pernah menanam dan memelihara pohon anggur. Jika di tanam di Merauke, entah bisa tumbuh atau tidak. Kiranya seperti pohon yang lain, pohon anggur perlu dipangkas dan dibuang bagian-bagiannya yang tidak perlu. Tetapi bagian mana yang perlu dipangkas? Ada tiga bagian dari pohon anggur yang perlu dipangkas.
Yang pertama, adalah ranting-ranting yang kering dan mati. Itu harus dipangkas karena memang tidak berguna.
Kedua, daun-daun yang terlalu lebat. Pohon anggur menghasilkan banyak daun. Semuanya nampak hijau dan indah; tetapi, daun-daun itu pun harus dipangkas, sebab daun-daun itu akan menghisap banyak nutrisi dari batang pohon anggur. Si pohon anggur mungkin tidak suka bila dipangkas; tetapi jika daun yang terlalu rimbun itu dibiarkan, maka pohon anggur tidak akan menghasilkan banyak buah.
Ketiga, tunas-tunas penghisap. Pada pokok anggur, tumbuh juga banyak tunas-tunas penghisap yang tumbuh pada pangkal ranting-rantingnya. Tunas-tunas tersebut disebut tunas penghisap karena mereka menghisap energi dan nutrisi dari pokok anggur. Jika tunas-tunas penghisap itu dibiarkan, pokok anggur akan menghasilkan banyak daun, ketimbang banyak buah.
Perlu dicatat bahwa seorang petani anggur yang baik akan memangkas pohon anggur selama tiga tahun berturut-turut. Sebuah pohon anggur yang masih muda tidak akan dibiarkan menghasilkan buah. Hanya sesudah tiga tahun mengalami proses pemangkasan, pemotongan, pembersihan pohon anggur itu akan menghasilkan buah yang baik.
Hidup kita pun memerlukan pemangkasan. Daun-daun kesombongan yang lebat perlu dipangkas, agar kita menjadi lembut dan rendah hati. Tunas-tunas cinta diri, egoisme, keangkuhan, dan puas diri juga perlu dipangkas oleh Tuhan agar kita menjadi taat dan memperhatikan sesama. Pemangkasan juga berarti mengalami cobaan yang membuat kita lebih berdaya-tahan. Dapat juga berarti pengalaman yang merendahkan agar kita tidak terjebak dalam kesombongan rohani.
Bagian mana dari hidup saya yang perlu dipangkas agar menghasilkan buah yang baik?
Bacaan hari ini: Kis. 15:1-6; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Yoh. 15:1-8.
