Sabda Hidup
Kamis, 23 Juli 2020, Kamis Pekan Biasa XVI
“Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.”
(Mat 13: 16).
Seekor induk unta berbaring bersama dengan anaknya. Tiba-tiba anaknya bertanya: “Mami, bolehkah saya bertanya sesuatu?’
Induk unta berkata, “Tentu saja boleh nak. Adakah yang mengusik hatimu?”
Lalu anak unta itu bertanya, “Mengapa kita punya punuk?”
Induknya menjawab, “Anakku, kita ini adalah binatang padang gurun. Kita punya punuk ini untuk menyimpan cadangan air untuk bertahan hidup.”
Anak unta itu berkata, “Oh begitu. Lalu mengapa kita mempunyai kaki-kaki yang panjang?”
Induknya menjawab, “Tentu saja untuk berjalan di padang gurun.”
“Oh begitu….”anak unta itu melanjutkan. “Lalu mengapa kita mempunyai bulu mata yang panjang?”
Dengan bangganya induk unta menjawab, “Anakku, bulu mata kita yang tebal dan panjang ini sangat berguna untuk melindungi mata kita dari badai gurun.”
Anak unta itu diam sejenak. Kemudian berkata, “Hmm begitu. Jadi punuk untuk menyimpan air untuk bertahan hidup di padang gurun, kaki panjang untuk berjalan di padang gurun, dan bulu mata yang tebal dan panjang untuk melindungi mata dari badai gurun… Tetapi, ngapain kita di kebun binatang ini?”
Sahabat-sahabat, jangan sia-siakan anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Ia telah mengaruniai kita berlimpah karunia dan Ia menantang kita untuk menjadi saksi-Nya bagi dunia.
“Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
(Mat 13: 17).
Apa yang kita lihat dan kita dengar? Apa anugerah terbesar yang kita terima? Itu tidak lain adalah keselamatan dalam diri Yesus. Itu adalah Yesus.
Dalam Misa penutupan World Youth Day ke-34 di Panama 22 – 27 Januari 2019 Paus Fransiskus berkata: “Kita sedang dalam perjalanan. Teruslah berjalan, terus jalani iman dan bagikan itu. Dan jangan lupa, bahwa kamu bukanlah hari esok, kamu bukan ‘sementara’, kamu adalah wajah Yesus bagi dunia saat ini”.
Jangan sia-siakan anugerah yang telah kita terima. Jangan biarkan pengenalan kita akan Tuhan kita Yesus Kristus mubazir dan tak berguna! Kita diberkati untuk menjadi berkat!