Saya masih memakai kasula dan berjalan menuju sakristi ketika seorang gadis kecil berlari mengejar, menggamit tangan saya, dan bertanya sesuatu. Ia menengadah dan menanyakan sesuatu yang sulit saya dengar. Saya menunduk dan bertanya kepada gadis kecil itu, apa yang ia tanyakan. Kemudian di dekat telinga saya ia bertanya: “Tuhan pu rambut keriting kah lurus?” Tanpa ragu saya menjawab: “Keriting, seperti ko punya.” Gadis kecil itu tersenyum, matanya berbinar-binar, kemudian berlari kecil kepada ibunya yang sudah menanti.
Banyak dari kita seperti gadis kecil itu. Mungkin kita tidak bertanya, Tuhan itu berambut keriting atau lurus, bermata hitam atau biru, tetapi bertanya: “Tuhan itu seperti apa?”
Dalam Injil hari ini Yesus berkata: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa,” (Yoh 14: 9).
Yesus mengasihi. Lihat Ia yang lahir di palungan di Betlehem. Lihat Ia yang memberi makan mereka yang lapar, yang mengulurkan tangan menjamah mereka yang sakit dan cacat. Berdirilah di bawah salib dan lihat Ia yang memberikan nyawa-Nya karena kasih-Nya kepada setiap orang. Ia menunjukkan kepada kita Allah yang Mahapengasih.
Lihatlah bagaimana Yesus meredakan badai, menyembuhkan segala penyakit, menggandakan roti untuk memberi makan ribuan orang. Ia memperlihatkan kepada kita kuasa Allah. Allah Mahakuasa dan Maha pemelihara.
Yesus mengampuni. Ingatlah perempuan yang berzina dan orang yang lumpuh. Ingat seruan Yesus di atas kayu salib: “Bapa, ampunilah mereka!” Allah Maharahim, Mahapengampun.
Sesudah kebangkitan, dalam tubuh-Nya yang mulia, Yesus menampakkan diri kepada para rasul, bahkan ketika pintu-pintu terkunci. Allah ada di mana-mana.
Entah Allah berambut keriting atau lurus, bermata biru atau hitam, kita tidak tahu. Tetapi kita tahu Ia baik, Mahabaik, karena Yesus, Putera-Nya, amat baik.
Yesus baik bagimu, Yesus baik bagiku
Dulu s’karang dan selamanya Dia sungguh baik
Yesus baik bagimu, Yesus baik bagiku
Dulu s’karang dan selamanya Dia sungguh baik
Bacaan hari ini: Kis. 13:44-52; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 14:7-14.