Remah Harian

DENGARLAH DAN LAKUKANLAH!

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Rabu, 23 Maret 2022, Rabu Pekan Prapaskah III
Bacaan: Ul. 4:1,5-9Mzm. 147:12-13,15-16,19-20Mat. 5:17-19.

“Siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.”

(Mat 5: 19b)

Bacaan pertama dari Kitab Ulangan hari ini mengatakan: “Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu…. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu….”

“Dengarlah…dan lakukanlah dengan setia…” Perhatikan bahwa Allah menyandingkan “mendengarkan” dan “melakukan”. Injil juga mengatakan bahwa mereka yang “melakukan” dan “mengajarkan” hukum Tuhan, akan menduduki tempat tinggi dalam Kerajaan Sorga. Dengan demikian tuntutan bagi kita adalah mendengarkan, mengajarkan dan melakukan. Melakukan berarti tidak hanya menonton. Melakukan berarti melibatkan seluruh pribadi, melaksanakan Sabda Allah.

Mendengarkan dan melakukan tak pernah terpisah dalam spiritualitas Kristiani. Ibadah-ibadah kita dibangun atas dasar hal itu. Pada awal misa, kita mendengarkan Sabda Tuhan. Dalam homili, imam “menjabarkan” Sabda, agar kebijaksanaan dari sabda itu terungkap dan kuasanya menginspirasi kita dalam tindakan. Dalam liturgi Ekaristi, Tuhan bersabda: “Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.” Dan setelah kita dipuaskan dengan Tubuh Tuhan, kita diutus untuk menjadi saksi. “Perayaan ekaristi sudah selesai. Pergilah, kita diutus!” Maka kita diutus untuk menjadi pelaku-pelaku sabda.

Ketika anda mendengarkan homili, anda mendengarkan Sabda Tuhan atau stand-up comedy? Apakah anda seorang pelaku sabda? Atau hanya pendengar?

Author

Write A Comment