Sabda Hidup
Rabu, 29 Juli 2020, Peringatan Sta. Martha
“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”
(Luk 10: 41 – 42).
Saat kita memperingati Sta. Martha hari ini, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita mungkin lebih seperti Martha daripada Maria. Maria memilih bagian yang terbaik. Kita, lebih sering memilih bagian yang menggelisahkan dan mencemaskan.
Martha juga amat dikasihi oleh Yesus. Cara Yesus menyebut namanya, “Martha, Martha…” menunjukkan suatu kedekatan secara afektif. Tetapi Ia mengasihinya sedemikian rupa sehingga Ia menunjukkan mana yang lebih baik. Yesus ingin agar ia, seperti Maria, meninggalkan sejenak kecemasan dan kegelisahannya dan berada bersama-Nya.
Tentu, ada begitu banyak yang harus dikerjakan. Harus mempersiapkan makan untuk tamu, apalagi Yesus adalah tamu yang amat istimewa. Tetapi Yesus mengajak untuk sejenak meninggalkan yang biasa, yang normal dalam keramahtamahan dan mengajak untuk memperhatikan bagian yang paling penting. Ia mengajak untuk memusatkan diri pada kasih. Ia menghargai Maria yang duduk dekat kaki-Nya dan menghendaki Martha juga melakukan hal yang sama.
Sering kali dalam kesibukan kita dari hari ke hari, undangan Yesus seperti itu juga harus kita dengarkan. Ada saat-saat di mana yang perlu bagi kita adalah berhenti dan mendengarkan, hadir bersama-Nya. Masuk dalam saat teduh dan hening bersama Yesus sering kali lebih produktif ketimbang buat ini, ini, itu dan itu. Kita sering beranggapan bahwa nilai diri kita, kita temukan dalam apa saja yang kita lakukan. Tetapi Yesus menunjukkan bahwa nilai diri kita yang sebenarnya dapat ditemukan dalam diri kita sendiri. Dan siapakah kita sebenarnya? Kita adalah orang-orang yang dipanggil untuk hadir di hadirat-Nya, mengasihi dia dan diberi makan oleh-Nya.
Mari kita renungkan hidup doa kita. Apakah anda berdoa? Pasti, anda berdoa ini dan itu di sini dan di sana. Tetapi apakah anda berdoa? Apakah anda seperti Maria, berhenti sejenak, duduk tenang dekat kaki Yesus, dalam kehadiran-Nya? Menyediakan waktu untuk itu akan menghasilkan sesuatu yang lebih bagi anda dan bagi sesama, ketimbang anda bekerja non-stop 24 jam setiap hari.
Jangan lupa SATE setiap hari… SAat TEduh bersama Yesus….
Bacaan Misa hari ini: 1 Yoh 4:7-16; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9,10-11; Yoh. 11:19-27 atau Luk. 10:38-42.