Allah mempunyai banyak nama. Ia adalah YHWH. Di hadapan Musa Ia menyebut diri-Nya Ehyeh asyer Ehyeh – Aku adalah Aku. Sering juga Ia disebut El Shaddai, Adonai, Elohim, Elyon, Elohe Yisrael, El Olam, El Roi, Immanuel, YHWH Rapha, YHWH Jireh, YHWH Nissi, YHWH Sebaoth, YHWH Shalom, Eloah, Tzevaot, Adon Olam, Emet, dan masih banyak lagi.
Dalam suatu kesempatan seorang pengkotbah bertanya, “Apa nama paling penting yang diberikan oleh Yesus kepada Allah?” Jawabnya adalah “Abba”. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus beberapa kali menyebut-Nya Abba. Bapa. Barangkali sebutan bahasa Inggris “Daddy” mewakili makna sebutan itu.
Suatu ketika, seorang anak kecil naik bus sendirian. Seorang ibu yang melihatnya terheran-heran dan bertanya: “Nak, apakah kamu tidak takut naik bus sendirian?” Anak itu menjawab: “Tidak Bu, sopir bus ini adalah Bapak saya.”
Berapa kali anda menyebut-Nya Bapa, dalam sehari? Minimal, setiap kali berdoa Bapa Kami, kita menyebut-Nya Bapa. Apa maknanya bagi anda setiap kali menyebut-Nya Bapa?
Bacaan hari ini: Yes. 11:1-10; Mzm. 72:2,7-8,12-13,17; Luk. 10:21-24.
