Sabda Hidup
Rabu, 25 Agustus 2021, Rabu Pekan Biasa XXI
Rupa dan penampilan amatlah penting dalam dunia digital kita. Ada penekanan untuk nampak cantik dan tampan dan orang menggunakan pelbagai cara agar tampil cantik, tampan, “kinclong” di pelbagai platform media sosial. Ada rupa-rupa applikasi untuk mem-beautify wajah kita. Jangan mudah tergoda penampilan mulus di media sosial.
Yesus menyoroti pentingnya realitas kedalaman diri kita ketimbang penampilan sosial kita. Yang penting adalah pribadi kita yang sesungguhnya, kedalaman diri kita. Dia sendiri pasti nampak “begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi,” (Yes 52: 14); Ia juga “tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak,” (Yes 53: 2); ketika Ia tergantung di kayu salib. Tetapi pada saat itulah kasih dan pemberian diri yang terdalam tercurah bagi kita. Si janda miskin yang memasukkan dua peser dalam kotak persembahan bait Allah pasti nampak tidak penting dan persembahannya pun amat kecil (Markus 12:41-44, Lukas 21:1-4). Tetapi Yesus melihat kemurahan hati yang berlimpah, seorang yang memberikan segala-galanya seperti Dia sehingga para murid pun diundang untuk belajar darinya.
Penampilan bisa menipu. Para ahli Taurat dan para Farisi dikecam oleh Yesus karena mereka juga “menipu” dengan penampilan luaran mereka, seperti kubur berlabur putih. Kristus mengundang kita untuk tidak hanya memperhatikan bagaimana kita dilihat oleh orang lain, tetapi mengutamakan kualitas kasih dari kedalaman diri kita. Mari mohon rahmat Roh Kudus untuk menyalakan api kasih Tuhan di dalam diri kita. Jadilah cantik dan tampan luar dalam.
Bacaan hari ini: 1 Tes 2: 9 – 13; Mzm 139: 7 – 12b, R 1a; Mat 23: 27 – 32