Sabda Hidup
Rabu, 27 Mei 2020, Rabu Pekan Paskah VII
“Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia,” (Yoh 17: 15 – 16).
DALAM DUNIA tetapi BUKAN DARI DUNIA. Suatu gambaran yang bagus tentang hidup kristiani! Kita berada DALAM DUNIA tetapi BUKAN DARI DUNIA. Yang pertama menunjuk DI MANA KITA BERADA sedangkan yang kedua menyatakan SIAPA DIRI KITA.
Ketika Yesus berdoa kepada Bapa, Ia tidak meminta agar memindahkan para murid dari dunia, atau memisahkan mereka ke suatu tempat yang khusus bagi orang-orang yang dibaptis. Sebab mereka harus menjadi garam dunia dan terang dunia (Mat 5: 13 – 14). Dan begitulah, kita ada dalam dunia agar menggaraminya dan meneranginya. Kita ada di dalam dunia, dalam masyarakat, di tempat kit bekerja, di sekolah, di komunitas, di rumah, dalam persahabatan, dalam keluarga. DALAM DUNIA. Apa jadinya dunia ini jika kita tidak ada di dalamnya?
Tetapi “dalam dunia” tidak berarti “dari dunia”. “Dari dunia” berarti berpikir dan bertindak melawan kehendak Allah. Ketika menulis kepada umat di Efesus Paulus mengingatkan: “Kini kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya,” (Ef 2: 10). Semoga kita senantiasa ingat SIAPA DIRI KITA dan APA TUGAS KITA di dalam dunia.
Makan ikan bakar pakai colo-colo,
Makan pisang goreng pakai rica roa.
Jadi murid Tuhan jangan loyo-loyo,
Jadilah garam dan terang dunia!
Bacaan Misa Hari ini: Kis. 20:28-38; Mzm. 68:29-30,33-35a,35b-36c; Yoh. 17:11b-19.