Remah Harian

BOROS

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Sabtu 6 Maret 2021, Sabtu Pekan Prapaskah II

“Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.”

(Luk 15: 20)

Perumpamaan Injil hari ini (Luk 15: 11 – 32) dikenal dengan “Perumpamaan tentang anak yang hilang.” Namun sering juga dikenal sebagai “The Parable of the Prodigal Son”. Prodigal artinya adalah: boros, royal, meluap-luap, melimpah ruah. Siapa yang boros? Si anak bungsu? Atau si Sulung? Atau ayahnya? Rupanya ketiga-tiganya boros.

Pertama, si Bungsu. Ia “boros” dengan dosa. Ia melimpah dalam dosa, kejahatan dan tidak tau berterimakasih. Kedua. adalah si Ayah, karena “boros” dalam belas kasih. Dia melimpah-ruah dengan pengampunan dan cinta. Ketiga adalah si sulung yang “boros” dalam pekerjaan. Dia percaya bahwa dengan bekerja, dia bisa menyatakan cintanya kepada ayahnya.

Injil menyajikan kepada kita tiga orang yang “boros”: anak yang “boros” dengan dosa, ayah yang “boros” dengan pengampunan dan anak yang “boros” dalam kerja. Jika kita harus boros, boros dan melimpah-ruah, biarlah kita boros dengan kebaikan, boros dengan pengampunan dan boros dengan belas kasih. Lebih baik royal dalam kebaikan daripada dicerca karena keburukan. Jika kita harus royal, marilah kita royal dalam kebaikan.

Dan apabila kita masih “boros” serta “melimpah-ruah” dalam dosa, mari kita mendekat kepada Bapa yang “boros” serta “melimpah-ruah” dengan pengampunan. Di Masa Prapaskah ini menjadi kesempatan yang baik untuk mendekatkan diri kepada Bapa dalam pertobatan sejati yang secara istimewa kita lakukan dengan menerima Sakramen Pengampunan (bagi yang sudah memungkinkan di masa pandemi ini).  Ingat, seperti apapun keadaan kita Bapa akan selalu berkata: AKU TETAP MENGASIHIMU.

Selain itu, dapatkah kita juga boros atau berlimpah dalam kasih dan pengampunan kepada mereka yang menurut pandangan kita tak layak untuk dikasihi dan diampuni?

“Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa,” (Rom 5: 8)

Bacaan Misa hari ini: Mi. 7:14-15,18-20; Mzm. 103:1-2,3-4,9-10,11-12; Luk. 15:1-3,11-32.

Gambar diambil dari wikimedia.

Author

Write A Comment