Sabda Hidup
Selasa, 25 Mei, Selasa Pekan Biasa VIII
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat….”
(Mrk 10: 29 – 30)
Injil hari ini mengingatkan saya pada hidup imamat saya yang sudah saya jalani selama 21 tahun (tepat kemarin, 24 Mei 2021) dan hidup religius yang sudah saya jalani selama 29 tahun. Dan dari pengalaman hidup saya itu, Yesus tidak pernah ingkar janji. Saya dapat mengatakan itu sepenuh hati.
Coba anda perhatikan. Para pastor, Uskup, biarawan-biarawati (kecuali memang berasal dari keluarga yang kaya raya), pada umumnya mengalami kehidupan yang jauh lebih baik ketimbang saudara-sauaranya. Tak perlu pikir lagi soal bayar listrik, tak khawatir soal pakaian dan tempat tinggal. Makanan sudah tersedia. Bahkan pulsa juga diberi oleh orang-orang yang berbaik-hati. Segalanya dapat dikatakan abundantes divitiae gratiae suae – betapa berlimpah Ia dengan rahmat-Nya!
Mari kita jangan melewatkan kebaikan Tuhan itu. Saya sendiri percaya bahwa Ia begitu murah hati, membebaskan saya dari segala kekhawatiran akan banyak hal dalam hidup, agar saya dapat memberikan diri dengan lebih baik lagi dalam karya dan perutusan. Kesetiaan-Nya harus menjadi dasar bagi kesetiaan kita.
Bacaan hari ini: Sir. 35:1-12; Mzm. 50:5-6,7-8,14,23; Mrk. 10:28-31.
