Remah Harian

BERPUSAT PADA ALLAH

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Sabtu, 6 Nopember 2021, Sabtu Pekan Biasa XXXI
Bacaan: Rm. 16:3-9,16,22-27; Mzm. 145:2-3,4-5,10-11; Luk. 16:9-15.

“Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

(Luk 16: 13)

Apa yang menjadi pusat hidup saya? Apa yang memerintah hidup saya? Apa yang menjadi tuan dalam hidup saya atau dengan kata lain, kepada siapa saya mengabdi? Allah atau Mamon? Tuan dalam hidup saya adalah yang menentukan atau membentuk cara pikir saya, ideal-ideal saya, yang mengontrol keinginan hati dan menentukan nilai-nilai yang saya pilih untuk saya hidupi. Kita bisa “diperintah” oleh macam-macam hal – cinta akan uang atau harta benda, kekuasaan, kemewahan kekayaan dan prestise, keinginan-keinginan tak teratur, dan masih banyak lagi.

Dalam sebuah bukunya, Henri Nouwen menulis: “Meskipun kita sering berpikir bahwa santo dan santa, orang-orang kudus dan saleh, dan menggambarkan mereka dengan lingkaran cahaya (halo) di atas kepala mereka serta dengan pandangan yang berbinar-binar, orang-orang kudus yang sesungguhnya sebenarnya dapat kita sentuh. Mereka adalah pria dan wanita seperti kita, yang hidup kesehariannya seperti kita, bergulat dengan permasalahan yang biasa seperti kita. Yang membuat mereka santo dan santa adalah fokus yang jelas dan teguh pada Allah dan pada umat-Nya.”

Semoga kita pun mampu memusatkan hidup kita pada Allah.

Author

Write A Comment