Remah Harian

Berdoa dengan Baik

Pinterest LinkedIn Tumblr

Hari ini kita menyaksikan iman seorang ibu yang tidak termasuk dalam kalangan umat pilihan Allah, namun percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan anaknya. Ibu itu adalah “seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya,” (Mrk 7: 26). Penderitaan dan cintanya mendorong ibu itu untuk terus memohon, tanpa menghiraukan teguran, cemoohan, penundaan dan bahkan penghinaan. Namun, ia mendapatkan apa yang ia minta, sebab ia “pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar,” (Mrk 7: 30).

Santo Agustinus pernah mengatakan bahwa seringkali doa-doa kita tidak dikabulkan karena kita berdoa “aut mali, aut male, aut mala”.  “Mali” (bahasa Latin, jamak) berarti “orang-orang jahat.” Kita “jahat” dan karenanya kita tidak berhak menerima karunia Tuhan. “Male” adalah kata keterangan Latin yang berarti “buruk.” Tuhan tidak mengabulkan permohonan kita karena kita berdoa dengan buruk, tanpa kepercayaan kepada Tuhan serta kurang kerendahan hati dan ketekunan. Akhirnya, “mala,” adalah bentuk jamak Latin untuk “hal-hal buruk.” Tuhan tidak mengabulkan permohonan kita karena kita meminta hal-hal buruk, hal-hal yang tidak baik dan membahayakan kita. Doa kita tidak dikabulkan karena doa kita bukanlah doa yang benar.

Ibu Siro-Fenesia dalam Injil kita hari ini doanya dikabulkan karena ia adalah seorang ibu yang baik; ia memohon sesuatu yang baik (“Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan dari anaknya”); dan ia memohon dengan baik (ia “datang dan tersungkur di depan kaki-Nya”).

Tuhan menginginkan kita berdoa dengan tidak jemu-jemu, memohon dengan penuh iman. Memang ada juga doa-doa lain, seperti doa pujian dan syukur. Namun dalam hal ini kita berbicara tentang doa permohonan.

Mengapa? Karena kita memang membutuhkan pertolongan Tuhan untuk mencapai tujuan utama kita yakni keselamatan; karena dengan doa kita mengungkapkan harapan dan cinta kita kepada Tuhan; karena dengan doa kita mempercayakan diri kepada-Nya. Dan yang utama, permohonan kita bersama dengan kuat kuasa Tuhan, dapat menjadi kontribusi untuk membuat dunia ini menjadi lebih baik seperti yang dikehendaki oleh Tuhan sendiri dan juga kita harapkan. Kuasa doa memang luar biasa!

Bacaan hari ini: 1Raj. 11:4-13Mzm. 106:3-4,35-36,37,40Mrk. 7:24-30.

 

Author

Write A Comment